Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polri Komitmen Jaga Perdamaian dari Gangguan KKB di Papua

×

Polri Komitmen Jaga Perdamaian dari Gangguan KKB di Papua

Sebarkan artikel ini
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, Polri komitmennya untuk terus menjaga perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Papua melalui pendekatan humanis dan persuasif. (Dok. Satgas Damai Cartenz)
Example 468x60
Yalimo – Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, Polri komitmennya untuk terus menjaga perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Papua melalui pendekatan humanis dan persuasif.

Menurut Kombes Yusuf, Polri bersama TNI dan pemerintah daerah berfokus pada upaya mendukung pembangunan di Papua serta memastikan keselamatan masyarakat dari ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap mengganggu stabilitas keamanan.

“Kami hadir di Papua bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk melindungi masyarakat. Pendekatan yang kami lakukan mengutamakan dialog, penyelesaian konflik secara damai, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Polri bersama seluruh elemen bangsa terus berkomitmen untuk menghadirkan kedamaian di Tanah Papua,” ujar Kombes Yusuf dalam keterangan persnya, Rabu (23/1/2025).

Example 300x600

BACA JUGA: SOSOK Bripka Ronald Enok yang Gugur Ditembak KKB di Mata Kapolres Puncak Jaya

Dalam Operasi Damai Cartenz, Polri juga melibatkan berbagai program berbasis kemanusiaan seperti kegiatan trauma healing, pembagian alat tulis untuk anak-anak serta pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberian bantuan ekonomi.

Program ini berhasil menjangkau berbagai pelosok Papua, termasuk wilayah terpencil yang selama ini sulit diakses.

“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir di setiap sudut Papua. Kami membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka, dan berupaya menjadi jembatan solusi atas permasalahan yang ada,” tambahnya.

Selain itu, Polri juga menegaskan bahwa berbagai tuduhan miring terhadap institusi keamanan di Papua seringkali tidak mencerminkan realitas di lapangan.

Kombes Yusuf menyebutkan bahwa aparat keamanan bekerja keras untuk melindungi masyarakat dari ancaman KKB, yang justru seringkali melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak dan tenaga pendidik.

BACA JUGA: Gugur Saat Tugas, Jenazah Bripka Ronald Enok Dimakamkan di Sentani

“Selama ini banyak narasi yang tidak adil terhadap kami. Padahal, kami bertaruh nyawa demi menjaga masyarakat Papua dari ancaman kelompok bersenjata. Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban manipulasi narasi yang menyesatkan,” tegasnya.

Kombes Yusuf juga mengajak semua pihak, baik nasional maupun internasional, untuk mendukung upaya bersama dalam menciptakan kedamaian di Papua dengan cara yang konstruktif.

“Papua adalah bagian dari Indonesia, dan kami semua bertanggung jawab untuk memastikan masyarakat Papua bisa hidup dengan damai, aman, dan sejahtera. Mari bersama-sama membangun Papua dengan semangat persatuan dan kasih sayang,” pungkasnya.

Polri tetap optimis bahwa melalui pendekatan yang humanis, sinergi dengan masyarakat lokal, dan dukungan semua pihak, Papua akan terus berkembang menjadi wilayah yang aman, damai, dan sejahtera. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *