Wamena – Masalah keluarga diduga menjadi pemicu pembakaran sejumlah honai di Kampung Menagaima, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Jumat (24/1/2024).
Plt Kasi Humas Ipda M Suryanto mengatakan, jajarannya merespon dengan cepat dan mendatangi TKP pembakaran Honai (rumah adat) di Kampung Menagaima, Distrik Maima pada pukul 10.06 WIT.
“Setibanya di lokasi, anggota kami melakukan imbauan terhadap kedua belah pihak agar tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu adanya aksi saling serang maupun hal-hal yang menimbulkan gangguan kamtibmas di wilayah itu,” katanya.
BACA JUGA: 30 Anggota DPRK Jayawijaya Dilantik, Ini Daftar Namanya!
Dikatakan, peristiwa pembakaran honai di Kampung Menagaima berawal dari masalah keluarga.
Hal ini bermula pada Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIT, diduga pelaku berinisial SW bersama rekannya dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol membakar honai di Kampung Kepi.
“Setelah melakukan aksinya di Kampung Kepi, para pelaku langsung melarikan diri. Kemudian pada Jumat ini, pihak korban melakukan aksi balasan dengan membakar dua honai milik pelaku,” ujarnya.
Hingga kini, polisi telah berhasil mengendalikan situasi keamanan di wilayah tersebut. Namun, pihak kepolisian tetap mengantisipasi apabila terjadi aksi lanjutan.
“Kami telah mengantongi identitas para pelaku. Saat ini diketahui pelaku pembakaran telah melarikan diri,” tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Koranvox.id
