Wamena – Akibat kecelakaan hingga menyebabkan tiga warga mengalami luka patah tulang, sejumlah warga di Distrik Bolakme melakukan pemalangan Jalan Trans Wamena-Tolikara.
“Aksi pemalangan tersebut terjadi sejak Selasa kemarin hingga Rabu (29/1/2025),” kata tokoh intelektual Jonny Tabuni.
“Pemalangan jalan dilakukan oleh warga Distrik Bolakme buntut dari peristiwa pengendara motor dari arah Wamena menuju Tolikara menabrak tiga warga mengalami patah tulang,” sambungnya.
Ia menyatakan, warga tetap akan melakukan pemalangan jalan ini hingga adanya pengakuan dari pelaku dan persoalan ini dapat diselesaikan.
BACA JUGA: Jalan Trans Jayapura-Sarmi Dipalang Warga, Ini Penyebabnya!
“Sampai saat ini belum diketahui identitas pelaku yang menabrak ketiga korban tersebut,” ujarnya.
Dikatakan, ketiga korban saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Wamena. Selain mengalami patah tulang, dua korban di antaranya mengalami cedera kepala.
“Kami meminta pihak kepolisian di Kabupaten Jayawijaya, Tolikara hingga Membramo Tengah segara mencari pelaku agar persoalan ini segera diselesaikan,” pintanya.
Ia mengakui belum ada pihak pemerintah daerah yang memediasi persoalan ini meskipun aksi pemalangan ini merugikan pengguna jalan.
Aksi ini merupakan dampak amarah dari keluarga korban atas peristiwa ini.
“Keluarga korban saat ini sedang berada di lokasi kejadian. Mereka menunggu niat baik dari pelaku atau pihak yang berwenang untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya. (*)
Sumber: koranvox.id