Puncak Jaya – Pertikaian antarpendukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Puncak Jaya kemabali melakukan aksi saling serang menggunakan busur-panah.
Kejadian saling serang tersebut terjadi di alun-alun Kelurahan Pagaleme, Distrik Mulia sekitar pukul 16.00 WIT.
“Kejadiannya itu terjadi pukul 16.00 WIT dan saat ini masih berlangsung. Aparat sudagh diturunkan untuk membubarkan massa yang bertikai,” kata Ps Kasat Reskrim Polres Puncak Jaya Ipda Yusuf Sampebua Toding kepada nabirenews.com, Rabu (12/2/2025).
BACA JUGA: Prosesi Adat Duka dari Massa Paslon 01 Pilkada Puncak Jaya, Kapolres: Berjalan Aman
Sebelumnya diberitakan, Bentrokan itu terjadi di wilayah Kota Lama Mulia, Puncak Jaya pada Rabu (5/2) sekitar pukul 05.30 WIT. Dua kubu yang bertikai merupakan pendukung paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 01 dan 02.
Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare mengaku masih mendalami pemicu bentrokan. Pihaknya belum bisa menjelaskan kronologi saling serang antara dua kelompok pendukung paslon.
“Biasalah karena informasi yang kurang jelas, akhirnya massa pendukung paslon 01 dan 02 saling serang. Padahal sampai sekarang ini kan belum ada putusan dari Mahkamah Konstitusi,” ungkap Alfred. (*)