Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ekonomi

Wujudkan Papua Tengah Satu Data, Bapperida Gelar Rakor

×

Wujudkan Papua Tengah Satu Data, Bapperida Gelar Rakor

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah mengelar rapat koordinasi dalam rangka pemenuhan dan penyelarasan data statistik bidang perekonomian, di sebuah hotel di kelurahan Kalibobo, Nabire, Papua Tengah, Kamis (13/2/2024). (Dok. nabirenews.com)
Example 468x60
Nabire – Data merupakan komponen penting dalam sebuah pembangunan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah mengelar rapat koordinasi dalam rangka pemenuhan dan penyelarasan data statistik bidang perekonomian, di sebuah hotel di Kelurahan Kalibobo, Nabire, Papua Tengah, Kamis (13/2/2024).

Rapat koordinasi dilaksanakan guna menyamakan data statistik sektoral bidang ekonomi di 8 kabupaten agar terwujud Papua Tengah satu data.

Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber dari Bapperida dan BPS Kabupaten Nabire dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Herman Kayame yang ditandai dengan penabuhan tifa.

Example 300x600

Herman Kayame mengatakan sektor ekonomi sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Sehingga koordinasi antara pemerintah dan Badan Pusat Statistik memegang peranan penting.

BACA JUGA: Pj Gubernur Anwar Damanik: Pilkada Telah Usai, Mari Bangun Papua Tengah

“Kegiatan ini sangat baik, walaupun Pemda punya data tapi negara ini percaya datanya statistik, makanya koordinasi ini sangat penting,” kata Herman.

Dikatakan, Papua Tengah merupakan Daerah Otonom Baru, sehingga mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat terutama dalam hal inflasi.

“Sekarang Papua Tengah sudah berdiri sendiri, makanya di sektor ekonomi ini penting diketahui tentang perkembangan ekonomi bukan hanya di Kabupaten Nabire dan Mimika tapi di 6 kabupaten yang lain,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Perekonomian dan Sosial Budaya Marthen Erari mengatakan data yang akurat dapat meyakinkan pemerintah pusat dalam memberikan dukungan dalam bentuk program dan pendanaan.

BACA JUGA: [KLARIFIKASI] DPR Papua Tengah Soal Jurnalis Dilarang Meliput Sidang Paripurna

“Orang pusat sering mengatakan bahwa kami tidak bisa beli kucing dalam karung, artinya tidak ada data berarti tidak bisa pemenuhan kebutuhan, apa yang kami inginkan,” kata Marten.

Marten berharap dengan dilaksakan kegiatan ini, data statistik sektoral bidang perekonomian dapat disepakati guna menunjang perencanaan pembangunan.

“Yang kedua, kami menetapkan penanggung jawab dari data sektoral statistik bidang ekonomi ini, OPD mana sebagai penanggung jawab yang menyimpan data itu agar kita menuju satu data,” pungkasnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *