Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

AKHIR PELARIAN Aske Mabel Membelot Jadi Pimpinan KKB Yalimo

×

AKHIR PELARIAN Aske Mabel Membelot Jadi Pimpinan KKB Yalimo

Sebarkan artikel ini
Aske Mabel saat diperlihatkan kepada pers di Mako Brimob Polda Papua. (Dok. Satgas Damai Cartenz)
Example 468x60
Yalimo – Pelarian Aske Mabel, mantan anggota Polres Yalimo yang membelot jadi pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, kini terhenti. Aske Mabel ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz.

Aparat mulai mengejar Aske Mabel yang terlibat dalam kasus perampasan senjata api laras panjang jenis AK-47 di Polres Yalimo pada Minggu (9/6/2024).

Belakangan Aske Mabel membuat video yang mengakui perbuatannya itu dan menyebut dirinya pimpinan KKB di Yalimo.

Example 300x600

Aske Mabel juga diduga terlibat dalam penembakan iring-iringan truk hingga menewaskan sopir inisial SI di Jalan Trans Jayapura-Wamena KM 80, Distrik Abenaho, Kampung Wilak, Yalimo pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 11.05 WIT. Setelah kejadian, kontak tembak aparat dan KKB sempat terjadi.

BACA JUGA: Pascarekontruksi, KKB Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua

Aske Mabel lalu melakukan penyerangan terhadap aparat yang menggugurkan anggota Brimob Polda Papua Briptu Iqbal Anwar Arif. Aksi itu dilakukan Aske Mabel di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Jumat (17/1/2025).

Sehari setelahnya, penyerangan kembali dilakukan Aske Mabel di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Yalimo, Rabu (8/1). Dua warga sipil yang merupakan tukang senso kayu berinisial EF (37) dan AT (34) tewas dalam penyerangan itu.

Aske Mabel saat mendapat pengawalan ketat ketika dibawa dari Yalimo ke Jayapura untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (Dok. Satgas Damai Cartenz)

Atas rentetan aksi kejahatan itu, Satgas Damai Cartenz terus melakukan pengejaran terhadap Aske Mabel. Pengejaran kemudian berbuah hasil dengan menangkap Aske Mabel di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Rabu (19/2) sekitar pukul 06.30 WIT.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo mengatakan pihaknya hingga kini masih terus melakukan pengembangan. Aparat ingin memastikan tidak ada lagi sisa jaringan kelompok kriminal bentukan Aske Mabel.

BACA JUGA: KKB Bakar Gedung SMP di Puncak Papua Tengah, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

“Aparat masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada sisa jaringan kelompok kriminal dibentuk oleh disertir kepolisian Aske Mabel diduga yang masih beroperasi di wilayah tersebut,” ujar Yusuf dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

Kaki Aske Mabel Ditembak

Aske Mabel sempat melawan saat ditangkap. Satgas Damai Cartenz pun memberikan tindak tegas dengan menembak kaki Aske Mabel.

“Aparat meminta disertir Aske Mabel menunjukkan lokasi penyimpanan senjata kedua. Namun, saat berada di dekat jurang, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (19/2).

Faizal menuturkan aparat langsung memberikan tindak tegas saat Aske Mabel melawan dengan melepaskan tembakan. Tembakan tepat mengenai kaki sebelah kiri.

BACA JUGA: NIKSON MATUAN Terlibat Penembak Anggota Brimob di Yalimo, Satgas Damai Cartenz Gelar Rekontruksi

“Melihat situasi tersebut, aparat bertindak tegas dan melumpuhkan pelaku sesuai prosedur penegakan hukum. Sehingga, seluruh senjata tersebut telah berhasil diamankan secara keseluruhan,” bebernya.

Dia menjelaskan tindakan hukum terhadap Aske Mabel merupakan langkah dalam menekan kasus kekerasan bersenjata. Faizal menegaskan tidak akan tinggal diam dengan aksi kelompok ini untuk memastikan keamanan masyarakat.

“Penegakan hukum terhadap disertir Aske Mabel adalah langkah strategis untuk menekan aksi-aksi kekerasan bersenjata di Papua Pegunungan. Kami akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan kelompok ini dan memastikan keamanan masyarakat,” ujar Faizal. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *