Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Pendidikan

Tingkatkan Literasi, Dinas Pendidikan Papua Tengah Hibahkan Taman Baca ke Polsek Yaur

×

Tingkatkan Literasi, Dinas Pendidikan Papua Tengah Hibahkan Taman Baca ke Polsek Yaur

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah Dessy Fauziah Anananda saat melakukan penguntingan pita Rumah Baca Polsek Yaur yang disaksikan Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, Kamis (27/2/2025). (Dok. nabirenews.com)
Example 468x60
Nabire – Guna meningkatkan literasi bagi masyarakat khususnya anak-anak di Distrik Yaur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah menghibahkan Rumah Baca kepada Polsek Yaur guna diperuntukan bagi masyarakat setempat.

Sebelum penyerahan Rumah Baca tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah, Dessy Fauziah Anananda kepada Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare pada, Kamis (27/2/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah, Dessy Fauziah Anananda usai melakukan serah terima aset tersebut mengatakan, penyelenggaraan perpustakaan bertujuan untuk program masyarakat sepanjang hari. Selain itu juga agar terciptanya bangsa yang cerdas, berwawasan dan berpengetahuan luas, cakap, kreatif, mandiri serta bertanggungjawab.

Example 300x600

BACA JUGA: Hadirnya Taman Baca, Kapolsek Yaur: “Walcome to Village Akudiomi”

“Hal ini selaras dengan amanat pembukaan UU 1945 pada alinea keempat yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,” kata Dessy kepada wartawan usai kegiatan.

Dikatakan, dengan adanya Taman Baca Polsek Yaur ini, diharapkan lebih banyak warga khususnya anak-anak terbantu lebih banyak dalam mendapatkan buku-buku yang berkualitas dan membantu kebutuhan masyarakat terhadap peningkatan skil dan literasi yang dibutuhkan untuk menjawab permintaan pasar, khususnya dibidang pariwisata.

Anak-anak SD di Distrik Yaur saat membaca di Rumah Baca Polsek Yaur, Distrik yaur, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. (Dok. nabirenews.com)

“Kita ketahui bersama, lokasi Kampung Akudiomi yang terletak di Distrik Yaur  menjadi rumah bagi spesies Hiu Paus dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal, domestik, maupun mancanegara,” ujarnya.

“Potensi ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga merupakan langkah nyata dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah dalam mewujudkan pemerataan informasi dan literasi di seluruh lapisan masyarakat,” sambungnya.

BACA JUGA: Serah Terima Taman Baca di Kampung Akudiomi Bakal Dihadiri Kapolda Alfred, Ini Jadwalnya!

Sumber Anggaran Rumah Baca

Dessy menyebut, pembangunan Taman Baca Polsek Yaur ini merupakan kegiatan yang pelaksanaannya bersumber Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah tahun anggaran 2024 yang bersumber dari dana PAD dengan realisasi nilai Rp. 897.149.197 yang terdiri dari bangunan Taman Baca 1 unit, rak buku 3 unit, sofa baca 6 set.

“Diluar daripada itu, kami juga sudah menyediakan buku-buku di dalam Rumah Baca tersebut, sehingga bisa langsung bisa dibaca sesuai dengan keperuntukannya,” katanya.

BACA JUGA: Kapolres Nabire Sambangi Polsek Yaur, Kapolsek: Itu yang Kami Harapkan!

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Distrik Yaur, terkhusus pihak Polsek Yaur yang sudah membantu pihaknya dalam pembangunan Rumah Baca tersebut.

“Semoga apa yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi generasi muda kita kedepannya,” ujarnya.

Distrik Yaur Harus Seperti Bali

Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare pun mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah karena telah mempercayakan pihaknya untuk mengelolah Rumah Baca tersebut.

“Terima kasih atas kepercayaannya. Saya yakin dan percaya bahwa, personil di Polsek Yaur dapat membina anak-anak kita disini, untuk mendapatkan literasi sesuai dengan yang mereka inginkan,” kata Alfred.

Anak-anak SMP di Distrik Yaur saat membaca di Rumah Baca Polsek Yaur, Distrik yaur, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. (Dok. nabirenews.com)

Terkait potensi wisata di Distrik Yaur, Alfred pun meminta bantuan dari Dinas Pendidikan agar dapat menyiapkan seorang guru Bahasa Inggris untuk memberikan pembelajaran tambahan bagi anak-anak di Distrik Yaur.

“Seperti yang tadi disampaikan bahwa di sini (potensi) wisatanya cukup bagus. Saya meminta agar pihak dinas (Pendidikan) bisa menyediakan seorang guru Bahasa Inggris sehingga bisa melatih anak-anak kita ini untuk berkomunikasi dengan turis mancanegara ketika mereka menyambangi lokasi ini,” harapnya.

Alfred mencontohkan, di Pulau Bali, hampir sebagian anak-anak di sana sudah fasih menggunakan Bahasa Inggris, karena Bali terkenal dengan Pulau Dewata yang banyak turis mancanegara.

“Semoga kita juga bisa seperti di Bali yang anak-anaknya fasih berbahasa Inggris,” pungkasnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *