Puncak Jaya – Petikaian antarkelompok pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Puncak Jaya kembali pecah. Sejumlah bangunan pemerintahan dikabarkan ikut dibakar massa.
Pertikaian tersebut terjadi pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 15.50 WIT. Petikaian terjadi di Alun-alun Kota Mulia.
Kapolda Papua Brigjen Pol Alfred Papare pun membenarkan pertikaian antarkelompok tersebut. Namun dirinya belum mengetahui jumlah pasti korban tewas.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: 2 Truk Ditembak OTK di Puncak Jaya, Ini Kata Kapolres
“Benar, kejadiannya tadi. Untuk waktu dan tempatnya saya belum dapat laporan dari Kapolres Puncak Jaya. Beliau masih di lokasi kejadian sepertinya,” kata Alfred kepada kepada nabirenews.com melalui sambungan telepon selulernya.
Untuk informasi soal dua korban jiwa pun Alfred belum bisa memastikan. Ia beralasan belum ada laporan dari Kapolres Puncak Jaya.
“Untuk korban jiwa saya belum update. Karena Kapolres belum melaporkannya. Ada beberapa bangunan pemerintahan ikut dibakar massa,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun nabirenews.com, pertikaian tersebut bermula ketika seorang massa pendukung dari Paslon 02 dibacok hingga tewas. Pertikaian pun tak terelakan.
BACA JUGA: AWAL MULA Pertikaian Antarkelompok Paslon Pilkada di Puncak Jaya
Pascapertikaian tersebut, seorang warga lainnya juga dilaporkan tewas. Selain itu, massa juga membakar sejumlah bangunan milik pemerintahan.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara ketika dihubungi mengatakan dirinya masih berada di lokasi kejadian dan beum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Saya masih berada di lokasi,” katanya singkat. (*)
