Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Papua Tengah

2 Orang Tewas Pascabentrok Warga di Puncak Jaya, Ini Kata Kapolda Papua Tengah

×

2 Orang Tewas Pascabentrok Warga di Puncak Jaya, Ini Kata Kapolda Papua Tengah

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI - Seorang warga yang terluka pascabentrok antarkelompok pendukung Paslon Pilkada harus dievakuasi keluar dari Puncak Jaya untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. (Dok. nabirenews.com)
Example 468x60
Puncak Jaya – Petikaian antarkelompok pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Puncak Jaya kembali pecah. Sebanyak 2 orang dilaporkan meninggal akibat petikaian tersebut.

Pertikaian tersebut terjadi pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 15.50 WIT. Petikaian terjadi di Alun-alun Kota Mulia.

Kapolda Papua Brigjen Pol Alfred Papare pun membenarkan pertikaian antarkelompok tersebut. Selain 2 warga meninggal, beberapa rumah warga terbakar.

Example 300x600

“Benar, kejadiannya kemarin. Dua warga dilaporkan meninggal dan sejumlah rumah dibakar,” kata Alfred kepada nabirenews.com, Selasa (4/3/2025).

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Pertikaian Antarwarga Kembali Pecah di Puncak Jaya, 2 Warga Diduga Tewas

Alfred mengatakan, ada sebanyak 39 unit rumah dan 1 buah Sekolah Dasar (SD) Pruleme juga dibakar oleh massa yang bertikai. Hingga kini menurutnya, aparat TNI-Polri masih bersiaga.

“Kondisi sudah kondusif, namun kami (TNI-Polri) masih melakukan siaga untuk mengantisipasi bentrok susulan,” ujarnya.

ILUSTRASI – Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare saat berkomunikasi dengan seorang warga yang terluka akibat bentrok antarpendukung Paslon 01 dan 02 di Kabupaten Puncak Jaya. (Dok. nabirenews.com)

Selain itu, kata Alfred, puluhan warga yang bertikai juga mengalami luka panah. Kini senang dirawat di RSUD Mulia.

“Ada puluhan warga juga mengalami luka panah akibat pertikaian tersebut. Untuk datanya kami masih dalami,” katanya.

Untuk mengantisipasi bentrok susulan, Alfred mengatakan bakal ada penambahan pasukan Brimob di Puncak Jaya. Dirinya belum bisa memastikan kapan Brimob digeser ke Puncak Jaya.

BACA JUGA: Pascaputusan MK, TNI-Polri di Puncak Jaya Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

“Pastinya akan ada tambahan pasukan Brimob ke sana (Puncak Jaya). Kami masih melakukan konsolidasi dengan Pj Bupati dan juga Gubernur Papua Tengah untuk mengatasi persoalan yang terjadi di sana,” pungkasnya.

Terpisah Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari namun tetap waspada.

“Mari kita sama-sama waspada dan menjaga diri. Kami juga menghimbau juga kepada kedua belah pihak untuk menghentikan aksi saling serang ataupun peperangan, semuanya tolong menahan diri untuk tidak saling menyerang,” kata Kuswara dalam keterangannya.

BACA JUGA: Antisipasi Bentrok Susulan, Ini yang Dilakukan Brigjen Alfred Saat Dini Hari di Puncak Jaya

Dikatakan, secara umum situasi di wilayah hukum Kabupaten Puncak Jaya dari pagi hari sampai dengan sore ini masih relatif aman kondusif.

“Mohon doanya agar wilayah Kabupaten Puncak Jaya bisa aman terkendali walaupun dikedua belah pihak sampai saat ini masih berjaga-jaga mengantisipasi aksi saling serang ” ujarnya.

Kata Kuswara, personel yang ada di Kabupaten Puncak Jaya terkhusus aparat keamanan, pihaknya telah memploting pada beberapa titik terkhusus ada di titik Kuburan 7 dan di titik Pruleme, dimana di dua titik tersebut terjadi aksi saling serang.

“Kami aparat keamanan gabungan TNI-Polri sampai saat ini kami tetap berjaga-jaga dan siaga mengantisipasi aksi susulan,” pungkasnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *