Nabire – Sebanyak 64 rumah warga dan fasilitas umum di Kampung Waroki, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah rusak akibat diterjang gelombang pada Jumat (28/2/2025).
Pascakejadian tersebut, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Tengah langsung mengunjungi lokasi bencana tersebut.
Anggota DPR Papua Tengah Peter Worabay mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga Kampung Waroki bahwa rumah mereka diterjang gelombang pasang pada Jumat (28/2) malam.
“Karena hari Sabtu itu libur, maka kami baru bisa mengunjungi Kampung Waroki pada Senin (3/3/2025),” kata Peter kepada nabirenews.com, Selasa (4/3/2025) melalui sambungan telepon selularnya.
BACA JUGA: Taman Baca di Distrik Yaur, Brigjen Alfred: Mari Gemar Membaca!
Dikatakan, ada sebanyak 64 rumah warga termasuk satu bangunan gereja serta TK rusak parah.
“Warga (rumahnya yang rusak) saat ini tinggal di pondok dan tenda seadanya, karena rumah mereka sudah hancur diterjang gelombang. Mereka juga kesulitan air bersih karena sumur mereka juga tertimbun dengan air laut dan pasir,” ujarnya.
Pembangunan Tanggul
Disinggung soal pembangunan tanggul atau pemecah ombak yang sempat terhenti, Peter pun membenarkannya.
“Pengerjaan tanggul pemecah ombak memang dibangun tahun lalu, tapi hanya 130 meter. Dengan adanya tanggul tersebut memang bagus, tetapi harus dilanjutkan pembangunannya sekitar 2 kilo lebih,” ujarnya.
Ia pun mendesak agar pembangunan tanggul tersebut harus dikerjakan pada tahun ini.
BACA JUGA: Hadirnya Taman Baca, Kapolsek Yaur: “Walcome to Village Akudiomi”
“Tahun ini sudah harus ada pembangunan lanjutan dari tanggul tersebut. Ini bencana alam, jadi hal tersebut harus diutamakan,” tukasnya.
Peter menyebut, pihak PUPR Papua Tengah sudah memasukkan pembuatan tanggul di Kampung Waroki dalam proyek tahun 2025.
“Namun, masih menunggu gubernur untuk persetujuan. Kalau sudah ada persetujuan, maka akan masuk dalam lelang tender,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, kata Peter, pihaknya juga sudah melaporkan bencana alam tersebut kepada Wakil Ketua I DPD RI Yoris Raweyai.
“Beliau (Yoris Raweyai) kan merupakan perwakilan dari Papua Tengah makanya kami laporkan. Mungkin dengan laporan tersebut, bakal ada langkah-langkah untuk membantu masyarakat,” katanya.
Selain melaporkan ke DPD RI, pihaknya juga bakal melaporkan kejadian bencana alam tersebut kepada Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa.
BACA JUGA: Kapolres Nabire Sambangi Polsek Yaur, Kapolsek: Itu yang Kami Harapkan!
“Kami juga akan melaporkan hal ini secepatnya kepada Gubernur Papua Tengah, sehingga bisa diambil langkah melalui instansi terkait dalam hal ini PUPR untuk dapat menolong masyarakat yang kena musibah ini,” pungkasnya.
Selain mengunjungi masyarakat yang terkena musibah bencana alam, DPR Papua Tengah juga memberikan bantuan berupa beras, supermie, air mineral dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat di Kampung Waroki. (*)