Puncak Jaya – Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan, ada ratusan alat perang berupa busur-panah yang disita pihaknya pascaaksi saling serang pendukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Puncak Jaya.
“Kurang lebih 1.500 anak panah dan 160 busur hari ini kita sita,” kata Kuswara kepada nabirenews.com, Kamis (6/3/2025).
Dikatakan, penyitaan tersebut dilakukan saat aparat gabungan TNI-Polri melakukan patroli dialogis diseputaran Kota Mulia.
“Patroli tersebut menyasar warga masyarakat yang masih berkeliaran membawa alat perang dan sebagainya,” ujarnya.
BACA JUGA: Ratusan Busur-Panah dan Alat Perang Disita Polisi Pascabentrok Pendukung Paslon di Puncak Jaya
Ia menyebut, aparat gabungan TNI-Polri terus melaksanakan kegiatan patroli dialogis maupun razia alat perang untuk mengghindari pertikaian lebih luas.
“Pascaaksi saling serang antara kedua kubu massa pendukung Paslon 01 dan 02 kemarin, kami selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membawa panah dan apabila kedapatan masih membawa alat perang dan sebagainya akan kami tindak langsung di tempat,” katanya.
Dikatakan, TNI-Polri bakal terus hadir ditengah masyarakat untuk menjamin keamanan dan kedamaian di Kabupaten Puncak Jaya.
“Kami berharap masyarakat yang ada diluar sana yang berpikiran bahwa kami TNI-Polri tidak pernah hadir menjamin keamanan tidaklah betul,” pungkasnya. (*)