Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Papua Tengah

Gubernur Meki Nawipa BATAL ke Puncak Jaya, Ini Alasannya!

×

Gubernur Meki Nawipa BATAL ke Puncak Jaya, Ini Alasannya!

Sebarkan artikel ini
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Jumat (7/2/2025) di pelataran Kantor Gubernur. (Dok. nabirenews.com)
Example 468x60
Nabire – Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa yang direncanakan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Puncak Jaya pada, Selasa (11/3/2025) akhirnya batal.

Dari informasi yang dihimpun nabirenews.com, pembatalan kunjungan kerja tersebut dikarenakan ada agenda mendadak di Nabire yang tidak bisa ditinggalkan.

Sebelumnya, Gubernur Meki mengatakan, dirinya bakal ke Puncak Jaya untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pengungsi akibat bentrok antarpendukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati.

Example 300x600

“Besok saya ke Puncak Jaya,” kata Meki kepada wartawan usai bertemu kedua paslon bupati dan wakil bupati, Senin (10/3/2025).

BACA JUGA: BESOK Gubernur Meki Nawipa ke Puncak Jaya-Papua Tengah, Ini Agendanya!

“Saya akan ketemu masyarakat, ada yang di pengungsian. Kita akan kembalikan untuk bicara baik-baik,” sambungnya.

Sepakat Hentikan Perang

Paslon 01 dan 02 bupati dan wakil bupati Puncak Jaya sudah bersepakat untuk menghentikan pertikaian yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil di wilayah tersebut.

Calon bupati Puncak Jaya nomor urut 2 Miren Kogoya tanta tangan pernyataan disaksikan oleh Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Ketua DPR Papua Tengah Delius Tabuni, Senin, (10/3/2025). (Dok. Abeth You)

“Hari ini Puji Tuhan kedua Paslon sudah datang. Yang tidak datang kita lakukan melalui zoom,” kata Meki.

Dikatakan, dari hasil pertemuan di ruang kerjanya itu telah dilakukan kesepakatan untuk mengakhiri perang.

BACA JUGA: DIMEDIASI Gubernur Meki, Paslon Bupati dan Wakil Bupati 01 dan 02 Puncak Jaya Sepakat Akhiri Perang

“Sudah sepakat menghentikan perang di Puncak Jaya yang dibuat dalam surat pernyataan dan telah ditandatangani diatas materai 10.000,” ungkapnya.

Penandatangan kesepakatan tersebut dihadiri Ketua DPR Papua Tengah, wakil ketua I dan II, anggota DPR PT dan juga staff ahli Gubernur. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *