Nabire – Demonstrasi penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh para pelajar di sejumlah daerah di Tanah Papua diduga kuat ada keterlibatan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Merespon hal tersebut, Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Kedaulatan Letkol (Tituler) Lenis Kogoya mengatakan, KNPB harus mendukung program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
“KNPB harus dukung. Tidak boleh tolak, karena program yang sangat baik untuk generasi Papua kedepan,” kata Lenis kepada wartawan di Nabire, Selasa (11/3/2025).
Kata Lenis, isu-isu negatif soal Program MBG seperti siswa keracunan hingga isu genosida menurutnya itu tidak benar.
BACA JUGA: LMA Dilibatkan Dalam Program MBG, Letkol Lenis Kogoya: Mereka Hanya Mengawasi
“Itu tidak benar. Kalau ada yang menyebarkan isu tersebut, saya perintahkan aparat keamanan untuk tangkap,” tegasnya.
Dikatakan, dirinya bakal turun langsung ke sejumlah daerah rawan di Tanah Papua guna melakukan sosialisasi soal pentingnya Program MBG.
“Intan Jaya, Lanny Jaya, Puncak Jaya dan beberapa wilayah di Papua Tengah dan Papua Pegunungan akan saya datangi untuk memberikan pemahaman soal MBG. Jadi, saya mau tegaskan bahwa, apa yang dilakukan pemerintah adalah baik untuk rakyatnya,” tegasnya.
Diduga KNPB Jadi Dalang Demo Tolak Program MBG
Sejumlah siswa SMP dan SMA menggelar aksi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Senin (17/3/2025). Polisi mendalami keterlibatan organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam aksi demonstrasi itu.
BACA JUGA: Ketua KNPB Zadrak Lagoan Jadi Dalang Aksi Demo Tolak Program MBG di Sentani
“Dari pengakuan pelajar berinisial MS yang kami periksa disebutkan ada keterlibatan KNPB wilayah Kabupaten Jayapura yaitu Zadrak Lagoan. Kami akan telisik lebih lanjut,” kata Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu.
Selain itu, kata Samuel, pihaknya menyita sejumlah barang, seperti gelang bermotif Bintang Kejora dan KNPB. Para pelajar yang ikut berdemonstrasi juga membawa noken bergambar bendera KNPB.
“Mereka (pelajar) menggunakan tali (gelang motif Bintang Kejora) bahkan tadi setelah diperiksa banyak bendera KNPB dalam lambang di noken yang mengarah ke hal yang tidak bagus,” ujarnya.
BACA JUGA: Pelajar di Nabire Tolak Program MBG, Kapolres: Ada Provokator dari Luar Nabire
Samuel menduga aksi para pelajar tersebut dipimpin oleh orang dari luar Nabire. Pasalnya, ditemukan selebaran KNPB yang dibawa para pelajar.
“Kami mengimbau kepada pelajar dan juga orang tua untuk lebih berperan aktif dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada anak-anaknya untuk tidak melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum,” imbuhnya. (*)