Nabire – Bupati Nabire Mesak Magai pun angkat suara soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Mesak, program MBG sangat baik untuk tumbuh kembang anak-anak di bidang pendidikan. Karena makanan yang diberikan adalah makan yang bergizi.
Namun, Mesak menyarankan, khusus untuk di Kabupaten Nabire, ada baiknya pembangunan dapur MBG harus disediakan di setiap sekolah.
Dikatakan, pihaknya bertanggungjawab atas program tersebut.
BACA JUGA: Letkol (Tituler) Lenis Kogoya: KNPB Harus Dukung Program MBG
“Kami selaku pemerintah (Kabupaten Nabire) bertanggungjawab atas program Pemerintah Pusat yaitu Makan Bergizi Gratis dalam rangka menunjang Indonesia Cerdas di tahun 2045,” kata Mesak kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
“Saya sampaikan kepada semua pihak, bahwa dapur itu harus ada di sekolah masing-masing supaya guru-guru punya bertanggungjawab soal MBG tersebut,” sambungnya.
Mesak menambahkan, apabila dapur MBG itu ditentukan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah, bakal tidak efektif.
Dirinya mencontohkan, apabila di Kabupaten Nabire semisal dibangun 4 titik dampur MBG untuk melayani sejumlah sekolah di Nabire bakal kewalahan.
“Dampaknya makanan yang akan tiba di sekolah itu bakal basi, sayur jadi dingin, dan berdampak tidak baik dan menjadi sorotan publik terhadap pemerintah,” tukasnya.
BACA JUGA: LMA Dilibatkan Dalam Program MBG, Letkol Lenis Kogoya: Mereka Hanya Mengawasi
Untuk itu, dirinya menyarankan, khusus di Kabupaten Nabire, dapur MBG harus dibangun di sekolah masing-masing.
“Kalau memang ada kebijakan Pemerintah Pusat untuk libatkan pihak masyarakat, maka masyarakat itu hanya antar sayur-mayur ke sekolah, kalau soal lauk-pauk lainnya seperti ikan, daging, itu harus diperiksa oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Rumah Sakit,” katanya.
Sehingga, apa yang nanti dimakan oleh anak-anak adalah makanan yang benar-benar bergizi. (*)
