Nabire – Pascapenandatangan surat pernyataan dua paslon bupati dan wakil bupati, situasi di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah berangsur kondusif.
Hal ini dikatakan Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).
Dikatakan, berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia lakukan rekapitulasi perhitungan suara ulang untuk Kabupaten Puncak Jaya di Jakarta.
Untuk itu, setelah keputusan KPU RI, Meki bakal memanggil paslon bupati terpilih.
BACA JUGA: Gubernur Meki Nawipa Bakal Berkantor 3 Hari di Puncak Jaya, Ini Agendanya!
“Saya hari ini (Rabu 12/3/2025) ke Jakarta, setelah kita tahu siapa menang dan siapa kalah, saya akan panggil kandidat. Tidak boleh ada gerakan tambahan,” tegas Meki.
Beberapa bulan terakhir, kata Meki konflik antarpendukung sudah merugikan banyak pihak.
“Cukup orang meninggal, cukup anak-anak tidak sekolah, gereja tidak dibuka pelayanan dan tidak jalan seperti biasanya dan Mulia menjadi kota mati,” tukasnya.
BACA JUGA: DIMEDIASI Gubernur Meki, Paslon Bupati dan Wakil Bupati 01 dan 02 Puncak Jaya Sepakat Akhiri Perang
Meki berharap, dengan adanya pertemuan tersebut, situasi Puncak Jaya dapat kembali normal.
“Siapapun yang terpilih menjadi bupati itu garis tangan Tuhan. Kita hanya berharap bagaimana sekolah bisa kembali normal, gereja dan kota bisa dibangun kembali,” pungkasnya. (*)