Nabire – Sekertaris Disnakertrans ESDM Papua Tengah Gunawan Iskandar menegaskan, Bahan Bakar Minyak (BBM) yang beredar di Papua Tengah sudah sesuai dengan standar dari Pertamina. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada warga untuk tidak perlu kuatir.
Hal ini diungkapkan Gunawan setelah pihaknya melakukan peninjauan langsung di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Oyehe, Kabupaten Nabire, Papua Tengah pada Kamis (13/3/2025).
“Kami sudah lakukan peninjauan (di SPBU Oyehe) dan dipastikan BBM yang tersalurkan susah sesuai dengan standar prosedur yang ada di Pertamina,” kata Gunawan kepada wartawan.
BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Disnakertrans ESDM Tinjau Ketersediaan BBM di SPBU Oyehe
Gunawan mengatakan, soal isu BBM oplosan di beberapa daerah di luar Papua Tengah tak perlu dirisaukan oleh masyarakat.
“Kualitas BBM di Papua Tengah, khususnya di Nabire, telah memenuhi standar dan tidak ditemukan indikasi BBM oplosan seperti yang ramai diberitakan di beberapa daerah lain,” ujarnya.
Dikatakan, jika ada keluhan dari masyarakat soal kendaraannya rusak akibat dari pengisian BBM, agar segera melapor ke pihaknya.
“Jika ada keluhan dari masyarakat, seperti kerusakan mesin akibat BBM, kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut. Hingga saat ini, tidak ditemukan indikasi adanya BBM oplosan di Nabire yang berdampak pada kendaraan masyarakat,” tukasnya.
BACA JUGA: Gubernur Meki Nawipa: Asosiasi Kepala Daerah se-Papua Tengah Bakal Dibentuk
Stok BBM Aman Pascaidulfitri
Branch Manager Pertamina Papua Tengah 1, Wira Satyawan Yudhiantara mengatakan untuk ketersediaan BBM jelang dan sesudah Idulfitri sudah aman, dan warga tidak perlu risau.
“Jelang Idulfitri, stok BBM bisa bertahan hingga seinggu kedepan, namun dalam beberapa hari kedepan ini bakal ada kapal yang masuk lagi untuk menambah stok hingga pelaksanaan Idulfitri, bahkan setelah Idulfitri,” kata Wira.
Wira menambahkan, terkait dengan isu BBM Oplosan, pihaknya menjamin di Papua Tengah masih sesuai dengan standar dan tidak ada oplosan.
“Untuk memastikan BBM itu murni (sesuai standar) atau oplosan, kami selalu melakukan ujicoba setiap hari dan setiap ada pengisian baru. Selama ujicoba yang kami lakukan, tidak ditemukan BBM oplosan,” pungkasnya. (*)