Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pemasok Senjata-Amunisi ke KKB Papua Ternyata Warga dari Pulau Jawa

×

Pemasok Senjata-Amunisi ke KKB Papua Ternyata Warga dari Pulau Jawa

Sebarkan artikel ini
Polda Papua menggagalkan penyelundupan 17 pucuk senjata api (senpi) dan 3.573 amunisi ilegal. Terungkap, senpi dan ribuan amunisi tersebut sedianya akan disuplai ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. (Dok. Polda Papua)
Example 468x60
Jayapura – Sangat miris, pemasuk senjata dan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua ternyata dipasok dari luar Papua. Bahkan, pelakukannya adalah warga di Pulau Jaya.

Dikutip dari laman Kompas.com, amunisi yang didapat Teguh Wiyono, warga Bojonegoro pemasok senjata api untuk KKB Papua diduga berasal dari pabrik. Dirkrimum Polda Jatim menyelidiki asal usul amunisi itu.

“Ini (amunisi) pabrikan, yang diduga didapat dari rekannya,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, Selasa (11/3/2025).

Example 300x600

Farman belum dapat mengungkapkan siapa sosok di balik pembuatan amunisi tersebut. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA: Satgas Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB, Ini Kata Komisi III DPR RI

“Masih dalam kita cari siapa pelakunya. Masih kita selidiki profil sebenarnya ini siapa. Untuk nama masih kita rahasiakan,” ujarnya.

Namun, tim Dirkrimum Polda Jatim memastikan bahwa amunisi yang diduga didapat oleh Teguh dari temannya tersebut diperuntukkan bagi militer.

Satgas Damai Cartenz 2025 menangkap pecatan TNI atas nama Yuni Enumbi alias YE (29) saat hendak menyelundupkan senjata api dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. Senjata dan amunisi tersebut akan dikirim ke KKB pimpinan Lerimayu Telengen. (Dok. Satgas Damai Cartenz)

“Ya memang untuk militer (karakteristik),” kata dia.

Amunisi yang berhasil diamankan Polda Jatim sebanyak 1.147 butir dengan berbagai ukuran, yakni 578 butir cal 7.62, 586 butir cal 5.56, 190 butir cal 9×19, 47 butir 45m, 1 butir 28m, 1 butir 78m, 43 butir hampa cal 5.56, dan 1 butir karet cal 5.56.

Teguh Wiyono, warga Bojonegoro menjadi pemasok dan distributor senjata api untuk KKB Papua. Lalu, Mukhamad Kamaludin, warga Sukosewu Bojonegoro yang bertugas sebagai operator mesin perakitan senjata api.

BACA JUGA: Yuni Enumbi, Pecatan TNI Dibekuk Polisi, Hendak Seludupkan Senjata ke KKB di Puncak Jaya

Sementara Pujiono, warga Jatirogo Tuban turut diamankan karena membuat popor senjata di Perumahan Kalianyar Citra Modern Bojonegoro bersama Kamaludin dan Teguh.

Mereka ditetapkan tersangka bersama dua eks TNI Kodim 18 Kasuari Yuni Enumbi dan Eko Pujiono yang merupakan penyumbang dana serta penyimpan senjata.

@nabirenews2025_official

Polda Papua Tengah Amankan 3 Panglima Perang di Puncak Jaya Polda Papua Tengah berhasil mengamankan tiga pentolan panglima perang dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya. Ketiganya ditangkap saat Polisi dan TNI melakukan razia alat perang di wilayah tersebut pada, Minggu (9/3/2025). #puncakjaya #papuatengah #poldapapuatengah #kapoldapapuatengah #alfredpapare #pertikaian #pertikaiandipuncakjaya #panglimaperang #polrespuncakjaya #kotamulia #tni #polri #tnipolri

♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official

Sementara satu tersangka lain, Adi Pamukas penyimpan senjata dan amunisi berlokasi di Kecamatan Minggil, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa, Yogyakarta.

Keenam tersangka terancam Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 adalah hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi tingginya 20 tahun.

Pasal tersebut mengatur tentang kepemilikan dan penggunaan senjata api secara ilegal oleh warga sipil. (*)

Sumber: Kompas.com

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *