Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Wisata

Tingkatkan Destinasi Wisata di Nabire, Disporapar Ekraf Papua Tengah Hibahkan 2 Unit Bangunan

×

Tingkatkan Destinasi Wisata di Nabire, Disporapar Ekraf Papua Tengah Hibahkan 2 Unit Bangunan

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Julius Edoway saat menyerahkan kunci bangunan home stay (penginapan) kepada pengelolah destinasi wisata di di Pantai Buare, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. (Dok. Disporapar Ekraf Papua)
Example 468x60
Nabire – Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Tengah membangun beberapa fasilitas di beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Nabire.

Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Tengah Jhoni Ukago mengatakan, fasilitas pendukung tersebut dibangun menggunakan anggaran tahun 2024 yang diserahkan tahun 2025.

“Pada kunjungan pertama, dilakukan penyerahan bangunan Dive Center yang berada di Pulau Hariti. Dive Center gunanya untuk menampung alat-alat selam. Alat selam ini sebelumnya sudah kami serahkan ke kelompok selam di tahun 2023,” kata Jhoni Ukago kepada nabirenews.com, Sabtu (15/3/2025).

Example 300x600

BACA JUGA: Hadirnya Taman Baca, Kapolsek Yaur: “Walcome to Village Akudiomi”

Dikatakan, tidak hanya membangun satu unit Dave Center, pihaknya juga membangun satu unit home stay dan Mandi Cuci Kakus (MCK) di beberapa lokasi.

“Kami juga serahkan kunci pada bangunan satu unit MCK di Pantai Nusi, Pantai Riki Waray di sebelah Pantai Boratei, Distrik Teluk Kimi,” ujarnya.

Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Julius Edoway saat menyerahkan bangunan Dive Center kepada pengelolah destinasi wisata di Pulau Hariti, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. (Dok. Disporapar Ekraf Papua)

Penyerahan kunci pembangunan home stay (penginapan), kata Jhoni juga dilakukan di Pantai Buare, MCK di Pantai Soa dan satu unit Dive Center di Pantai Ojapo, Kampung Akudiomi, Distrik Yaur.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Julius Edoway mengatakan, pihaknya hanya menyiapkan sarana dan prasarana yang kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Nabire dalam hal ini Dinas Pariwisata.

BACA JUGA: SEJARAH Singkat Provinsi Papua Tengah

“Mereka (Dinas Pariwisata Nabire) akan buat surat perjanjian kerjasama (pengelola destinasi wisata), sehingga masyarakat dalam hal ini pengelola destinasi wisata memberikan retribusi ke Pemkab Nabire. Terkait penarikan retribusi nanti ada kesepakatan antara kedua belah pihak (Pemkab dan pengelola),” ungkapnya.

Lanjutnya, jika pengelola destinasi taat menyetor hasil restribusi, Pariwisata provinsi bakal membangun fasilitas lainnya.

“Apa yang mereka inginkan, kami bantu. Karena kewajiban mereka tetap jalan terus. Kami juga berharap, pengelola destinasi wisata dapat menjaga fasilitas pendukung yang telah diberikan,” pungkasnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *