Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

6 Guru dan Nakes Dilaporkan Tewas Dibunuh KKB di Yahukimo, Sebby Sambom Buka Suara

×

6 Guru dan Nakes Dilaporkan Tewas Dibunuh KKB di Yahukimo, Sebby Sambom Buka Suara

Sebarkan artikel ini
Nampak beredarnya foto guru dan nakes yang dikabarkan tewas di tangan KKB di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)
Example 468x60
Yahukimo – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga melakukan penyrangan dan membakar sekolah di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Jumat (21/3/2025). Dalam penyerangan tersebut, dilaporkan sebanyak 6 guru dan tenaga Kesehatan meninggal.

Sekadar diketahui, Distrik Anggruk merupakan satu di antara distrik di pedalaman Yahukimo. Tak ada pos Polisi di distrik tersebut.

Dari informasi yang dihimpun nabirenews.com, KKB menyerang sejumlah guru dan nakes serta membakar sekolah di Anggruk sekira pukul 16.00 WIT.

Example 300x600

Dikutip dari lama Koranvox.com, Bupati Yahukimno Didimus Yahuli pun sudah mendapatkan informasi soa kejadian pembakaran sekolah dan penyerangan guru dan nakes di Anggruk.

BACA JUGA: KKB Kamenak Gire, Pembunuh Anggota Satgas Mandala IV Resmi Diserahkan ke Kejari Nabire

OPM Bertanggungjawab

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom pun membenarkan bahwa yang membakar rumah dan Gedung sekolah adalah TPNPB-OPM.

Sebby dalam keterangannya mengatakan, semua guru-guru dan tenaga Kesehatan yang bertugas di Papua adalah anggota intelijen dari TNI.

“TPNPB-OPM menghimbau kepada semua orang Papua dan pasukan TPNPB di 36 Kodap untuk membunuh tenaga intelijen yang menyamar sebagai guru an tenaga medis di Papua,” kata Sebby dalam keterangannya.

Ia pun menghataka, berlakunya Dwi fungsi TNI melalui pengesahaan RUU Nomor 34 Tahun 2004 di Indonesia bakal menjadi ancaman terhadap orang Papua.

Penyerangan oleh KKB Terhadap Guru dan Nakes

Dikutip dari Koranvox.com, seorang guru yang selamat mengungkapkan, OPM menyerang pada guru dan nakes dan membakar sekolah di Anggruk pada Jumat (21/3/2025) pada pukul 16.00 WIT.

BACA JUGA: KRONOLOGI Penangkapan Jual-Beli Senjata Api yang Libatkan Oknum TNI di Nabire

Nama-nama korban sementara yang dihimpun sebanyak 4 orang yaitu T (guru), F (guru), F (guru), dan I (nakes). Sedangkan 2 orang lainnya masih didata.

Para guru dan tenaga Kesehatan dari sejumlah distrik di Yahukimo diantaranya Heriyapini, Kosarek, Ubalihi, Nisikni, Walma, dan Kabiyanggama telah mengungsi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Para pengungsi tersebut menggunakan pesawat Adventist Aviation. Jumlah pengungsi berjumlah 58 orang, 4 anak-anak, dan 1 warga sipil. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *