Nabire – Anggota DPR Papua Tengah Peter Worabay bakal mengirim sejumlah guru-guru untuk menempuh pendidikan atau magang di Sekolah Taruna Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Keinginan Peter untuk mengirim guru-guru tersebut adalah guna menimba ilmu terkait proses dan metode pembelajaran yang menurutnya tepat untuk diterapkan kepada anak-anak di Papua.
“Saya waktu kunjungan ke Sekolah Taruna beberapa waktu lalu, saya sangat bangga, karena anak-anak Papua di sana pintar-pintar,” kata Peter kepada masyarakat di Kampung Kama, Distrik Moor, Jumat (21/3/2025).
Dikatakan, saat kunjungan tersebut, dirinya melihat proses pengajaran yang dilakukan guru-guru di Sekolah Taruna Timika sangat berbeda.
BACAJUGA: Jaring Aspirasi, Peter Worabay Sambangi Masyarakat di Kepulauan
Bahkan, anak-anak di sekolah tersebut sudah banyak menguasai atau mengoperasikan komputer dan juga belajar secara virtual dari tenaga pendidik dari luar negeri.
“Mereka itu belajar secara virtual dengan guru-guru dari Universitas Oxford, Inggris. Ini yang saya juga mau terapkan di Nabire, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di daerah kepulauan,” ujarnya.
Selain itu, kata Peter, dirinya pernah berdiskusi dengan Dr Agus Sumule yang telah berhasil membawa metode pendidikan sederhana di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Hasil dari metode pembelajaran sederhana tersebut, kata Peter, anak-anak di Papua Barat dan Papua Barat Daya sangat pintar dalam mata pelajaran Matematika dan Fisika.
“Saya yalin dan percaya, dengan metode pembelajaran yang sederhana, anak-anak Papua juga bisa bersaing dengan wilayah lain soal Matematika dan Fisika,” ungkapnya.
BACA JUGA: INI Sederet Keluhan Warga Mambor Soal Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Peter mencontohkan, apabila seorang guru memberikan pertanyaan kepada siswanya 1/2 ditambah dengan 1/2 hasilnya 1. Dirinya yakin, anak-anak Papua tidak akan mengerti.
Tetapi, pola pembelajarannya dirubah dengan mencontohkan 1 buah pinang dipotong menjadi dua bagian, dan diperagakan di depan siswa, di mana 1/2 pinang ditambah dengan 1/2 pinang menjadi 1 buah pinang.
“Itu bakal cepat dimengerti oleh siswa. Ini yang mau saya lakukan untuk guru-guru dari wilayah kepulauan ini dimagangkan di Sekolah Taruna untuk mendapatkan ilmu dari metode-metode pembelajaran tersebut,” sambungnya.
Sekadar diketahui, Peter Worabay selama dua hari yaitu pada Jumat (21/3/2025) hingga Sabtu (22/3/2025) telah melakukan reses atau jaring aspirasi dari masyarakat.
Lokasi reses tersebut yaitu di Kampung Mambor, Kama, Moor, dan Kampung Arui di Distrik Kepulauan Moora dan Kampung Toto Beri di Distrik Wapoga.
Dari reses tersebut, Peter mendapatkan sejumlah persoalan dari dunia pendidikan. Di mana, banyak guru-guru yang tidak bertugas di daerah tersebut hingga kekurangannya fasilitas pendukung.
Peter pun berjanji bakal menyelesaikan persoalan tersebut. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengirim sejumlah guru-guru yang aktif mengajar di sejumlah kampung yang dikunjungi untuk magang di Sekolah Taruna Timika yang bakal terlaksana pada April 2025 mendatang. (*)