Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polri Periksa 3 Saksi Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Lintas Provinsi ke KKB

×

Polri Periksa 3 Saksi Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Lintas Provinsi ke KKB

Sebarkan artikel ini
Tim gabungan dari Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025, Ditreskrimum Polda Papua Barat, Ditreskrimum Polda Papua, dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur pada Jumat (21/3/2025) melakukan pemeriksaan terhadap saksi 3 oknum anggota TNI. (Dok. Humas Damai Cartenz)
Example 468x60
Bandung – Tim gabungan dari Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025, Ditreskrimum Polda Papua Barat, Polda Papua, dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur pada Jumat (21/3/2025) melakukan pemeriksaan terhadap saksi 3 oknum anggota TNI.

Tiga saksi oknum TNI tersebut berinisial RBS, YR, dan SS, yang diduga terlibat dalam jaringan penjualan senjata api lintas provinsi.

Pemeriksaan berlangsung di Pomdam III/Siliwangi dan dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan kasus terhadap 7 tersangka dari warga sipil, termasuk Yuni Enumbi dan Teguh Wiyono, yang sebelumnya telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Example 300x600

Pemeriksaan ketiga oknum TNI itu dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara dari 7 orang warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA: INI KRONOLOGI Penangkapan Yuni Enumbi yang Seludupkan Senpi-Amunisi ke KKB

Untuk proses hukum lebih lanjut terhadap ketiga oknum TNI tersebut, sepenuhnya diserahkan kepada Kodam III/Siliwangi.

Kronologi Kejadian Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi

Pertengahan Tahun 2024

  • RBS dikenalkan kepada Teguh Wiyono oleh Amri, rekannya di klub menembak Perbakin Purwakarta.
  • Komunikasi dilanjutkan melalui WhatsApp untuk membahas pembelian senjata api.
Tim gabungan dari Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025, Ditreskrimum Polda Papua Barat, Ditreskrimum Polda Papua, dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur pada Jumat (21/3/2025) melakukan pemeriksaan terhadap saksi 3 oknum anggota TNI. (Dok. Humas Damai Cartenz)

Akhir November 2024

  • Transaksi pertama dilakukan di Hotel Patradissa, Bandung.
  • RBS menjual 1 pucuk senjata api jenis M16 kepada Teguh Wiyono senilai Rp30 juta.

Desember 2024

  • Transaksi kedua berlangsung di Hotel Griya Indah, Bandung.
  • RBS menjual 2 pucuk senjata api jenis SS1 kepada Teguh Wiyono seharga total Rp60 juta.
  • Senjata tersebut disuplai oleh YR.

BACA JUGA: Pemasok Senjata-Amunisi ke KKB Papua Ternyata Warga dari Pulau Jawa

Awal Januari 2025

  • Transaksi ketiga kembali dilakukan di Hotel Griya Indah.
  • RBS menjual 2 pucuk senjata api SS1, 5 laras SS1, dan 280 butir amunisi kepada Teguh Wiyono seharga total Rp62 juta.
  • Senjata dan perlengkapan berasal dari YR dan SS

Februari 2025

  • Transaksi keempat: RBS menjual 1 pucuk senjata api jenis pistol FN seharga Rp22 juta.
  • Senjata berasal dari SS.

BACA JUGA: Beli Senjata di Oknum TNI, Warga dari Wamena Dibekuk: Polisi Ungkap Hal Ini

14 Maret 2025

  • Ketiga oknum anggota TNI diamankan oleh Kodam III/Siliwangi di Bandung.

21 Maret 2025

  • Tim gabungan dari Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2025, Polda Papua Barat, Polda Papua, dan Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap ketiga anggota TNI sebagai saksi dalam pengembangan kasus terhadap 7 tersangka warga sipil.

Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, terkait proses hukum untuk ketiga oknum TNI tersebut proses lebih lanjutnya berada dalam kewenangan Kodam III/Siliwangi.

Satgas Damai Cartenz 2025 menangkap pecatan TNI atas nama Yuni Enumbi alias YE (29) saat hendak menyelundupkan senjata api dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. Senjata dan amunisi tersebut akan dikirim ke KKB pimpinan Lerimayu Telengen. (Dok. Satgas Damai Cartenz)

“Kami dari Polri hanya melakukan pemeriksaan terhadap mereka dalam kapasitas sebagai saksi, untuk memperkuat dugaan keterlibatan 7 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka, adapun proses lebih lanjut terhadap ketiga oknum TNI tersebut berada dalam kewenangan Kodam III/Siliwangi,” kata Faizal dalam keterangannya.

Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Adarma Sinaga mengucapkan terima kasih atas joint investigation dari 4 Polda dan Satgas Ops Damai Cartenz 2025 serta Pomdam III/Siliwangi berjalan dengan baik dan lancar.

BACA JUGA: Polri Bekuk Pemasok Senjata-Amunisi ke KKB, Ini Kata Jhon Murib

“Mari kita doakan agar proses penyidikan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Adarma.

Hingga 20 Maret 2025, total 10 orang telah diamankan, termasuk tiga anggota aktif TNI. Pemeriksaan konfrontasi lanjutan antara Teguh Wiyono dan YR dijadwalkan akan dilakukan oleh penyidik Polda Jawa Timur. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *