Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Papua Tengah

Meki Nawipa Minta Kepala Daerah Kurangi Tradisi Bakar Batu, Ini Alasannya!

×

Meki Nawipa Minta Kepala Daerah Kurangi Tradisi Bakar Batu, Ini Alasannya!

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI - Tradisi Bakar batu merupakan tradisi penting bagi masyarakat di Tanah Papua. Inzert: Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa. (Dok. kolase nabirenews.com)
Example 468x60
Nabire – Tradisi Bakar batu merupakan tradisi penting bagi masyarakat di Tanah Papua. Bakar batu sendiri dilaksanakan dalam perayaan penting mulai dari kelahiran, kematian, perkawinan hingga acara syukuran seperti pelantikan kepala daerah.

Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mengurangi kebiasaan tradisi bakar batu.

“Kalau bisa bakar batu itu dikurangi supaya uang itu bisa digunakan untuk bangun sekolah,” kata Meki saat pelantikan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Puncak dan Mimika, Selasa (25/3/2025).

Example 300x600

BACA JUGA: Ini Agenda Gubernur dan Wagub Papua Tengah di Timika

Dikatakan, permintaannya untuk mengurangi kegiatan bakar batu bukan untuk menghilangkan budaya asli orang Papua [OAP].

“Ini bukan menghindari budaya, kita bisa buat [bakar batu] tapi uang miliaran rupiah habis untuk kegiatan ini untuk apa? Mau kemana negeri ini,” ujarnya.

@nabirenews2025_official

Menyikapi pertikaian antarpengukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa langsung bergerah cepat untuk memanggil calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya. Keduanya bersepakat untuk akhiri konflik. #pertikaian #paslonbupatidanwakilbupati #puncakjaya #puncakjayapapua #papuatengah #gubernurpapuatengah #mekinawipa #konflikpuncakjaya #perangantarkelompok #kabupatennabire #nabire #nabire_tiktok_comunity

♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official

Menurutnya, bukan waktunya lagi menghabiskan biaya hanya untuk berpesta. Banyak hal lainnya yang masih harus dilakukan, mengingat instruksi Presiden RI Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran.

“Cukup orangtua kita yang bakar batu, hari ini kita makan secukupnya. Kalau makan banyak jadi penyakit. Kita bisa urusan di rumah sakit terlalu lama. Jadi yang baik kita lestarikan, yang tidak baik kita tinggalkan,” pungkasnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *