NabireNews.com | Tanaman Kelor, yang juga dikenal dengan nama Moringa atau kelor, merupakan tanaman yang sering dikaitkan dengan berbagai mitos di masyarakat.
Meski dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, tanaman ini juga memiliki sejumlah kepercayaan turun-temurun yang sering dianggap sebagai mitos.
Artikel ini akan membahas mitos tanaman Kelor serta fakta ilmiah di baliknya.
BACA JUGA: Manfaat Kopi Saat Lebaran: Energi, Kebersamaan, dan Kesehatan
Mitos Seputar Tanaman Keor
- Tanaman yang Dapat Menangkal Ilmu Hitam
Salah satu mitos paling populer mengenai tanaman Kelor adalah kemampuannya untuk menangkal ilmu hitam atau gangguan makhluk halus. Banyak orang percaya bahwa menanam Kelor di sekitar rumah dapat melindungi penghuni dari energi negatif.
Fakta: Secara ilmiah, tidak ada bukti yang mendukung klaim ini. Namun, daun Kelor memang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan daya tahan terhadap penyakit.
- Pohon Kelor Tidak Bisa Ditebang Sembarangan
Beberapa masyarakat percaya bahwa menebang pohon Kelor sembarangan dapat membawa kesialan atau malapetaka.
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan ini. Namun, Kelor memang memiliki pertumbuhan yang cepat dan daya tahan tinggi, sehingga banyak dimanfaatkan untuk penghijauan dan konservasi tanah.
- Air Rendaman Daun Kelor Bisa Mengusir Makhluk Halus
Banyak orang percaya bahwa air rendaman daun Kelor dapat mengusir makhluk halus jika dipercikkan di sekitar rumah.
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah mengenai efek daun Kelor terhadap makhluk halus. Namun, air rendaman daun Kelor memang memiliki sifat antibakteri dan bisa digunakan sebagai antiseptik alami.
BACA JUGA: INI Sederet Keluhan Warga Mambor Soal Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Manfaat Ilmiah Tanaman Kelor
Terlepas dari mitos yang berkembang, tanaman Kelor memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah dibuktikan secara ilmiah, antara lain:
Kaya Antioksidan: Daun Kelor mengandung antioksidan yang tinggi, seperti quercetin dan klorogenat, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Menurunkan Gula Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun Kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kandungan kalium dan magnesium dalam Kelor dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Berkat kandungan vitamin C dan zat besi yang tinggi, Kelor dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Meskipun tanaman Kelor memiliki banyak mitos yang berkembang di masyarakat, manfaat kesehatannya telah terbukti secara ilmiah. Sebagai tanaman yang kaya nutrisi, Kelor lebih baik dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan daripada sekadar dipercaya sebagai penangkal hal mistis. Sebagai masyarakat yang bijak, penting bagi kita untuk membedakan antara mitos dan fakta agar dapat memanfaatkan tanaman ini dengan optimal.
Dengan memahami fakta dan mitos seputar Kelor, kita bisa lebih menghargai tanaman ini dan mengambil manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari. (*)