Jayapura | Bentrok antar dua kelompok warga terjadi di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, pada Rabu (2/4/2025). Insiden ini memicu kekhawatiran tentang keamanan dan kedamaian di wilayah tersebut, namun upaya mediasi dari Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Haris Richard Yocku, berhasil meredakan ketegangan.
Awal Mula Bentrok
Kejadian ini bermula saat sekelompok orang luar memasuki Gedung Gereja GKI Filadelfia di Kampung Nolokla, saat jemaat tengah melaksanakan ibadah. Kelompok tersebut menyerang para jemaat di dalam gereja, yang diduga terkait dengan peristiwa pemukulan seorang pemuda pada Senin (31/3/2025).
Pemuda tersebut diduga mencoba mencuri kendaraan bermotor di area gereja saat acara ibadah kunci bulan berlangsung. Insiden pemukulan ini memicu bentrok antara dua kelompok warga yang berada di Kampung Nolokla.
BACA JUGA: Bentrokan Warga di Kampung Nolokla, Jayapura: Dipicu Unggahan Facebook Soal Dugaan Pencurian Motor
Mediasi Pemerintah Daerah dan Aparat Keamanan
Menanggapi situasi ini, Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Haris Richard Yocku, langsung turun ke lokasi bentrok untuk menenangkan kedua kelompok yang terlibat. Haris bertemu dengan masing-masing kelompok secara terpisah untuk menggali akar permasalahan dan mencari solusi damai.
“Langkah ini diambil untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi damai bagi kedua belah pihak yang terlibat bentrok,” ungkap Haris dalam keterangannya pada Kamis (3/4/2025).
@nabirenews2025_official Polda Papua Tengah Amankan 3 Panglima Perang di Puncak Jaya Polda Papua Tengah berhasil mengamankan tiga pentolan panglima perang dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya. Ketiganya ditangkap saat Polisi dan TNI melakukan razia alat perang di wilayah tersebut pada, Minggu (9/3/2025). #puncakjaya #papuatengah #poldapapuatengah #kapoldapapuatengah #alfredpapare #pertikaian #pertikaiandipuncakjaya #panglimaperang #polrespuncakjaya #kotamulia #tni #polri #tnipolri
♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official
Haris juga menegaskan bahwa peristiwa seperti ini harus ditangani dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh adat dan tokoh agama, aparat kepolisian, serta TNI. Menjaga keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama.
“Penyelesaian konflik harus dilakukan dengan kepala dingin dan semangat persaudaraan,” tambah Haris, mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak terpancing emosi.
Korban Luka-luka
Akibat bentrok ini, enam warga mengalami luka-luka. Berikut adalah rincian identitas korban:
- BY – Luka bacok
- VY – Luka bacok
- YM – Luka bekas tembakan senapan angin
- MB – Luka bacok
- BHA – Luka bacok
- YO – Luka akibat terkena panah
BACA JUGA: Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku Pengeroyokan Maut di Depan Hotel Horex Sentani
Kepala Kepolisian Sektor Sentani Timur, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Susan Tecuari, mengonfirmasi bahwa seluruh korban telah menerima perawatan medis di Jayapura.
Situasi Kondusif
Beruntung, upaya mediasi yang dilakukan oleh Wakil Bupati dan aparat keamanan berhasil menenangkan situasi. Saat ini, kondisi di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, sudah kembali kondusif, dan warga telah melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa.
Polisi bersama aparat keamanan terus memantau situasi untuk memastikan tidak ada eskalasi lebih lanjut. Harapan besar kini tertuju pada pemulihan kedamaian dan keberlanjutan hubungan harmonis antar warga di Kampung Nolokla. (*)