Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

59 Orang Terluka Terkena Panah Pasca Bentrok Antarmassa di Puncak Jaya

×

59 Orang Terluka Terkena Panah Pasca Bentrok Antarmassa di Puncak Jaya

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI - Pendukung Paslon 02 saat berkumpul di halaman posko pemenangan Distrik Pagaleme, Mulia, Puncak Jaya. (Dok. nabirenews.com)
Example 468x60

Puncak Jaya | Sebanyak 59 orang dilaporkan terluka akibat terkena panah dalam bentrokan antara dua kelompok massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Puncak Jaya.

Insiden ini terjadi pada Rabu, (2/4/2025), dan menjadi salah satu peristiwa tragis dalam rangkaian konflik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah tersebut.

Example 300x600

Bentrokan Antara Pendukung Paslon 1 dan Paslon 2

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignasius Benny Ady Prabowo, menjelaskan bahwa bentrokan terjadi antara pendukung pasangan calon nomor urut 1, Yuni Wonda dan Mus Kogoya, dengan pendukung pasangan calon nomor urut 2, Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga. Kedua kubu saling menyerang menggunakan busur dan anak panah, yang menyebabkan puluhan orang mengalami luka serius.

BACA JUGA: Konflik Politik di Puncak Jaya: Janji Gubernur Berkantor di Mulia Masih Sebatas Ucapan

“Data yang kami himpun pasca bentrok menunjukkan ada 59 orang yang mengalami luka-luka akibat terkena panah,” ungkap Kombes Benny dalam keterangan resmi pada Jumat, 4 April 2025.

Lokasi Bentrokan dan Penanganan Korban

Bentrokan tersebut terjadi di sekitar Kampung Usir, tepatnya dari wilayah Usir Belakang hingga Kali Belakang, di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya. Seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan setempat.

“Saat ini semua korban luka telah ditangani oleh tim medis di Puncak Jaya,” tambah Kombes Benny.

@nabirenews2025_official

Polda Papua Tengah Amankan 3 Panglima Perang di Puncak Jaya Polda Papua Tengah berhasil mengamankan tiga pentolan panglima perang dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya. Ketiganya ditangkap saat Polisi dan TNI melakukan razia alat perang di wilayah tersebut pada, Minggu (9/3/2025). #puncakjaya #papuatengah #poldapapuatengah #kapoldapapuatengah #alfredpapare #pertikaian #pertikaiandipuncakjaya #panglimaperang #polrespuncakjaya #kotamulia #tni #polri #tnipolri

♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official

Ribuan Senjata Tradisional Disita Aparat

Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri dari Polres Puncak Jaya dan Kodim 1714/PJ telah melakukan langkah preventif dengan menyita ribuan busur dan anak panah dari kedua kelompok massa pada Kamis, (13/3/2025). Namun, bentrokan masih terus terjadi hingga menimbulkan ratusan korban.

Data terbaru mencatat, sebanyak 428 orang telah mengalami luka-luka sejak rangkaian konflik pilkada berlangsung di wilayah ini.

BACA JUGA: Bentrok Massa Pendukung Pilkada di Puncak Jaya Papua, Puluhan Orang Luka-luka

Upaya Mediasi dan Penghentian Konflik

Polda Papua Tengah bersama Pemerintah Daerah Provinsi Papua Tengah saat ini tengah berupaya keras untuk memediasi kedua belah pihak agar menghentikan kekerasan. Aksi saling serang ini menjadi catatan kelam dalam proses demokrasi lokal di Puncak Jaya.

Konflik berkepanjangan dalam pemilihan kepala daerah di Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Puncak Jaya, menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih humanis dan persuasif dalam menyelesaikan sengketa politik.

Kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat dan penegakan hukum yang adil dan tegas sangat dibutuhkan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan damai. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *