NabireNews.com | Papua merupakan satu di antara wilayah dengan tingkat kerawanan gempa bumi tinggi di Indonesia. Potensi gempa megathrust di Papua muncul akibat tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik di zona subduksi utara Papua.
Proses tektonik aktif ini berisiko memicu gempa bumi besar yang dapat berdampak signifikan bagi masyarakat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama lembaga terkait terus memantau perkembangan aktivitas seismik di kawasan ini. Namun, penting untuk dipahami bahwa prediksi gempa bumi secara tepat—baik dari segi waktu maupun kekuatannya—masih belum bisa dilakukan dengan teknologi saat ini.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Barat Laut Nabire, Papua Tengah: Fakta dan Dampaknya
Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Gempa Megathrust
Untuk mengurangi dampak risiko bencana alam di Papua, BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi dan tsunami. Berikut langkah-langkah penting yang dapat dilakukan:
- Edukasi dan Pemahaman Jalur Evakuasi
Masyarakat diimbau untuk memahami jalur evakuasi gempa dan tsunami, mengikuti simulasi bencana, serta aktif mengakses informasi gempa Papua dari sumber resmi.
@nabirenews2025_official Jaring Aspirasi, Peter Worabay Sambangi Masyarakat di Kepulauan Anggota DPR Papua Tengah, Peter Worabay melakukan reses ke beberapa kampung yang ada di wilayah pesisir Nabire. Perjalanan dimulai dari Pantai Erari menggunakan speedboat menuju lokasi pertama kunjungan yaitu Kampung Mambor, Distrik Kepulauan Moora, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. #reses #peterworabay #worabayhits #dprpapuatengah #anggotadprpapuatengah #anggotadpr #kampungmambor #kepulauanmoora #kabupatennabire #nabire #nabire_tiktok_comunity #nabirepapua #nabire_papua_indonesia #nabirehebat✊🏻 #papuatengah #papuatengahdamai #nabireviral #pantaierari
♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official
- Penguatan Sistem Monitoring dan Peringatan Dini
BBMKG Wilayah V Papua terus meningkatkan sistem pemantauan seismik dan sistem peringatan dini tsunami di wilayah Indonesia timur. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi kebencanaan semakin diperkuat untuk mendukung mitigasi bencana gempa bumi.
- Pastikan Jalur Evakuasi Aman
Selalu pastikan bahwa jalur evakuasi di rumah, kantor, sekolah, atau tempat publik lainnya tidak terhalang barang yang dapat menghambat proses evakuasi saat terjadi gempa bumi.
BACA JUGA: Gempa Bumi Magnitudo 2,3 Guncang Nabire, Papua Tengah, 31 Maret 2025
- Rencana Kedaruratan Keluarga
Siapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, makanan instan, senter, serta perlengkapan pribadi lainnya. Libatkan seluruh keluarga dalam menyusun dan memahami rencana darurat gempa.
- Akses Informasi Resmi BMKG Papua
Hindari hoaks dan pastikan mendapatkan informasi terkini hanya dari sumber resmi. Ikuti akun resmi BMKG Papua di media sosial seperti Instagram/Twitter @InfoBMKGPapua untuk pembaruan informasi gempa dan potensi tsunami.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Biak, Papua – Berikut Detailnya
Waspada Bukan Panik
Meski gempa megathrust di Papua belum dapat diprediksi, bukan berarti kita tidak bisa mempersiapkan diri. Masyarakat yang tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana adalah kunci utama untuk mengurangi risiko kerugian dan korban jiwa.
Mari bersama membangun budaya sadar bencana, meningkatkan kesiapsiagaan gempa bumi di Papua, dan selalu mengedepankan informasi valid dari BMKG. (*)