NabireNews.com | Nama Izaac Wanggai dikenal luas sebagai pesepak bola asal Nabire yang telah mencatatkan karier gemilang di berbagai klub besar Tanah Air. Lahir pada 19 Mei 1982, Izaac Yohanes Wanggai adalah salah satu gelandang bertahan terbaik Indonesia yang berasal dari Papua.
Karier profesionalnya dimulai bersama Perseman Manokwari pada tahun 2005. Bersama klub asal Papua Barat itu, Izaac mencatatkan 45 penampilan dan menyumbang dua gol. Namanya kemudian melambung saat membela Persidafon Dafonsoro, di mana ia tampil 106 kali dan mencetak tujuh gol dari tahun 2009 hingga 2013.
Puncak kariernya terjadi saat bergabung dengan Persipura Jayapura, klub kebanggaan masyarakat Papua. Selama empat tahun (2014–2018), Izaac tampil dalam 30 pertandingan dan turut membantu Persipura bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: INI Harapan Mantan Pemain Persipura Izaac Wanggai ke Persinab Nabire di Liga 4
Pada tahun 2018, ia sempat memperkuat Persebaya Surabaya, tim legendaris yang berlaga di Liga 1 Indonesia. Meski hanya tampil dalam lima pertandingan, kontribusinya sebagai pemain senior sangat berharga, terutama bagi pemain muda.
Menjelang pensiun, Izaac kembali ke Papua untuk memperkuat Persewar Waropen dari tahun 2019 hingga 2021. Di sana, ia mencatatkan 30 penampilan dan tiga gol sebelum resmi menggantung sepatu.
Setelah pensiun dari lapangan hijau, Izaac Wanggai tak lantas meninggalkan dunia sepak bola. Ia kini aktif sebagai asisten pelatih Persipura Jayapura, menunjukkan dedikasinya dalam membina talenta muda Papua.
Darah sepak bola memang mengalir kuat dalam keluarga Wanggai. Izaac adalah kakak kandung dari Patrich Wanggai, mantan penyerang Timnas Indonesia, dan sepupu dari Imanuel Wanggai, gelandang Persipura yang juga dikenal luas oleh publik sepak bola nasional.
Dengan pengalamannya yang panjang dan kontribusi nyata terhadap persepakbolaan nasional, Izaac Wanggai menjadi simbol sukses dan inspirasi bagi para pemain sepak bola muda asal Papua. (*)