Jayapura | Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare, Marsma TNI Mokh Mukhson, menyampaikan pesan khusus kepada warga Muslim di Papua dalam momentum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Dalam sambutannya usai pelaksanaan Salat Idulfitri beberapa waktu lalu, ia mengajak seluruh prajurit TNI dan masyarakat untuk menjadikan Idulfitri sebagai titik balik dalam meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan profesionalisme.
“Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh dan melaksanakan salat Idulfitri, saya berharap tidak hanya kualitas keimanan dan ketakwaan yang meningkat. Tetapi kita semua, para prajurit, juga mampu mengambil hikmah besar dari pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan,” ujar Marsma TNI Mokh Mukhson.
Dalam suasana yang penuh kebahagiaan itu, Marsma Mukhson juga menyampaikan empati terhadap prajurit yang tidak dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman karena tuntutan tugas dan tanggung jawab negara.
BACA JUGA: Bentrokan Warga di Kampung Nolokla, Jayapura: Dipicu Unggahan Facebook Soal Dugaan Pencurian Motor
“Tentunya, sebagai aparatur negara, kita dituntut untuk tetap berada di garis kewajiban. Menjaga keamanan, ketertiban, dan memastikan suasana tetap kondusif bagi masyarakat yang sedang merayakan Lebaran,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran TNI dan masyarakat untuk menjadikan Idulfitri sebagai ajang mempererat kebersamaan dan meningkatkan dedikasi dalam menjalankan tugas.
@nabirenews2025_official Guna memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polres Nabire menggelar aksi sweeping senjata tajam (sajam) di sejumlah titik yang bakal menjadi tempat kumpul para demonstran yang menuntut ditutupnya PT Freeport Indonesia. #demotutupfreeport #freeport #freeportindonesia #fimwestpapua #westpapua #polresnabire #demo #demodamai #nabire #nabire_tiktok_comunity #nabirepapua #nabire_papua_indonesia #papuatengah #fyp #fypage #fyppppppppppppppppppppppp #fypシ゚ #fypp #fypdong
♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official
“Saya mengajak seluruh rekan-rekan untuk tetap menjaga semangat, saling menguatkan, dan menjadikan Idulfitri sebagai momentum untuk meningkatkan kebersamaan, profesionalisme, serta dedikasi dalam menjalankan tugas,” imbuhnya.
Pesan Idulfitri dari Ustadz Muhammad Arif Rafiki
Dalam khutbah Idulfitri, Ustadz Dr. Muhammad Arif Rafiki menekankan bahwa Idulfitri bukan sekadar perayaan, melainkan awal dari sebuah tantangan baru. Ia mengingatkan bahwa ibadah tidak berhenti di bulan Ramadan, namun harus terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari.
“Salat tetap dilakukan, hawa nafsu tetap dikendalikan. Mari jadikan Idulfitri ini sebagai titik balik kehidupan menuju ridho Allah SWT,” ucapnya.
BACA JUGA: Bupati Jayapura Himbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Idul Fitri 1446 H
Lebih lanjut, ia mengajak umat Islam untuk memperkuat peran dalam keluarga dan membangun nilai-nilai Ramadan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ramadan mengajarkan kita tentang empati, khususnya terhadap mereka yang hidup dalam kemiskinan dan ketidakadilan. Jangan hanya sibuk dengan ibadah pribadi, tetapi juga peduli dengan urusan sosial,” tambahnya.
Menurutnya, sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain. Pesan tersebut sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mendorong kepedulian sosial dan solidaritas antarumat. (*)
