Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Papua Tengah

FGD RPJMD Papua Tengah Digelar, Silwanus: Ini Jelmaan Visi Gubernur

×

FGD RPJMD Papua Tengah Digelar, Silwanus: Ini Jelmaan Visi Gubernur

Sebarkan artikel ini
Bapperinda Papua Tengah menggelar FGD untuk menyampaikan hasil penyusunan draf final Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (14/4/2025). (Dok. NabireNews.com)
Example 468x60

Nabire | Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Provinsi Papua Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyampaikan hasil penyusunan draf final Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (14/4/2025).

FGD tersebut secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Papua Tengah, Silwanus Sumule, mewakili Gubernur Papua Tengah. Pembukaan ditandai dengan penabuhan tifa sebagai simbol dimulainya diskusi strategis pembangunan daerah.

Example 300x600

RPJMD: Penjabaran Visi Misi Gubernur

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan, Silwanus Sumule menegaskan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan jelmaan nyata dari visi dan misi kepala daerah untuk rakyat.

BACA JUGA: Kokonao Menyambut Harapan: Ketika Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Pulang ke Akar

“RPJMD adalah jembatan antara harapan dan tindakan. Dokumen ini menjadi pedoman utama pembangunan daerah lima tahun ke depan,” ujar Sumule.

Ia menekankan bahwa penyusunan RPJMD harus dilakukan secara inklusif, berbasis data, serta mencerminkan realitas sosial yang ada di seluruh wilayah Papua Tengah, termasuk wilayah pelosok.

Bapperinda Papua Tengah menggelar FGD untuk menyampaikan hasil penyusunan draf final Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (14/4/2025). (Dok. NabireNews.com)

Pemerintah Harus Bahas Lebih dari Sekadar Kewenangan

Lebih lanjut, Silwanus menekankan pentingnya pendekatan lintas sektor dalam perencanaan pembangunan.

“Pemerintahan bukan hanya membahas soal kewenangan dan keuangan. Saat bicara hukum, kita bicara soal keadilan. Ketika bicara kemanfaatan, kita bicara kepastian. Namun ketika bicara Otsus, maka kita bicara tentang keberpihakan,” tegasnya.

BACA JUGA: CFD Timika Hadir Tiap Sabtu, Gubernur Ajak Warga Hidup Sehat

Dorongan Realisasi Visi “Papua Tengah Emas”

Silwanus juga menyoroti pentingnya komitmen seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mewujudkan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa – Deinas Geley, yaitu:

“Papua Tengah Emas: Adil, Berdaya Saing, Bermartabat, Harmonis, Maju, dan Berkelanjutan.”

Visi ini, menurutnya, bukan hanya slogan, melainkan pegangan bersama yang harus diwujudkan oleh seluruh elemen: pemerintah, masyarakat, tokoh adat, gereja, hingga generasi muda.

@nabirenews2025_official

Menyikapi pertikaian antarpengukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa langsung bergerah cepat untuk memanggil calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya. Keduanya bersepakat untuk akhiri konflik. #pertikaian #paslonbupatidanwakilbupati #puncakjaya #puncakjayapapua #papuatengah #gubernurpapuatengah #mekinawipa #konflikpuncakjaya #perangantarkelompok #kabupatennabire #nabire #nabire_tiktok_comunity

♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official

FGD RPJMD ini diharapkan menjadi forum dialog terbuka yang produktif antara pemerintah dan para pemangku kepentingan. Gubernur Papua Tengah mengajak seluruh pimpinan OPD untuk memanfaatkan forum ini guna menyempurnakan dokumen RPJMD sebelum ditetapkan secara resmi.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapperinda dan seluruh tim penyusun RPJMD yang telah bekerja keras hingga terselenggaranya FGD hari ini,” pungkas Silwanus Sumule. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *