Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

Dogiyai Mencekam: Perampokan dan Pembacokan OTK

×

Dogiyai Mencekam: Perampokan dan Pembacokan OTK

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI - Polres Dogiyai tengah menangani dua kasus kriminal serius yang terjadi di wilayah hukum mereka pada Senin (14/4/2025). (Dok. Istimewa)
Example 468x60

Dogiyai | Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai tengah menangani dua kasus kriminal serius yang terjadi di wilayah hukum mereka pada Senin (14/4/2025). Insiden yang terjadi di Pertigaan Terminal Moanemani, Kabupaten Dogiyai, melibatkan tindakan perampokan bersenjata dan penganiayaan berat oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Jan Wynand Imanuel Makatita, dalam keterangannya membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kasus pertama adalah aksi perampokan yang menimpa Handoko Febrino (39), penjaga kios handphone Arsen Cell, sekitar pukul 11.45 WIT.

Example 300x600

“Kejadian berawal saat korban didatangi seseorang yang menanyakan kartu prabayar. Tak berselang lama, segerombolan pelaku yang diperkirakan berjumlah 15 orang masuk ke dalam kios sambil mengacungkan senjata tajam berupa kapak, pisau, dan parang,” jelas Kabid Humas.

BACA JUGA: Kompol Mince Mayor, Tuhan Jadi Kemudi di Dogiyai

Para pelaku kemudian merangsek masuk, menghancurkan etalase kios, dan membawa kabur empat unit handphone. Korban berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.

Penganiayaan Berat di Jembatan Kali Tuka, Dogiyai

Sekitar pukul 12.00 WIT, hanya berselang 15 menit dari kejadian pertama, kasus kedua terjadi. Korban berinisial La Ello (50) menjadi korban penganiayaan saat hendak pulang menuju kawasan Kompas Ikebo.

“Di dekat Jembatan Kali Tuka, korban tiba-tiba dibacok oleh empat OTK menggunakan kapak yang mengenai bagian wajahnya,” terang Kombes Pol Makatita.

@nabirenews2025_official

Massa Aksi Mahasiswa Puncak se-Indonesia Long March ke DPR Papua Tengah dengan Tuntutan Penting Pada Kamis (10/4/2025) mahasiswa dari Puncak se-Indonesia melangsungkan aksi long march yang dimulai dari Asrama Puncak di Jalan Merdeka dan bergerak menuju Kantor DPR Papua Tengah. Aksi ini dilakukan dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan Polres Nabire, yang menunjukkan keseriusan tuntutan yang dibawa oleh para mahasiswa. #mahasiswa #mahasiswaindonesia #mahasiswapuncak #demo #demomahasiswa #mahasiswademo #aksilongmarch #demodinabire #dprpapuatengah #polresnabireoficial #polisi #polisiindonesia #polisibaik #nabire #nabire_tiktok_comunity #nabirepapua #nabire_papua_indonesia #nabirehebat✊🏻 #papuatengah #fyp #fypage #fyppppppppppppppppppppppp #fypシ゚ #fypdong #fyppp #fypシ゚viral🖤tiktok #viral #nabireviral

♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official

Korban sempat menyelamatkan diri ke lokasi pembuangan sampah di sekitar Kompas Ikebo dan meminta pertolongan. Sayangnya, meski sudah dilarikan ke RSUD Kabupaten Nabire, korban meninggal dunia dalam perjalanan.

Tindakan Kepolisian dan Penanganan Lanjutan

Menanggapi dua kasus kriminal di Dogiyai ini, Kapolres Dogiyai Kompol Yocbeth Mince Mayor, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap para pelaku.

BACA JUGA: Aula Kantor Bupati Dogiyai Terbakar, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

“Polres Dogiyai sudah menangani kedua kasus ini. Saat ini, Polda Papua Tengah telah mengirimkan pasukan BKO dari Polres Paniai dan Polres Deiyai guna memperkuat pengamanan dan mempercepat pengungkapan pelaku,” tegasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) adalah tanggung jawab bersama antara aparat dan warga. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *