Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Liturgi

Makna Kamis Putih Bagi Umat Katolik: Sejarah, Tradisi, dan Perayaan

×

Makna Kamis Putih Bagi Umat Katolik: Sejarah, Tradisi, dan Perayaan

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI - Kamis Putih merupakan salah satu hari penting dalam Kalender Liturgi Gereja Katolik, yang menandai awal dari Trihari Suci (Triduum Paskah). (Dok. Istimewa)
Example 468x60

NabireNews.com | Kamis Putih merupakan salah satu hari penting dalam Kalender Liturgi Gereja Katolik, yang menandai awal dari Trihari Suci (Triduum Paskah). Besok dirayakan pada Kamis sebelum Paskah dan memiliki makna mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Apa Itu Kamis Putih?

Kamis Putih adalah peringatan Perjamuan Terakhir yang dilakukan oleh Yesus Kristus bersama para rasul-Nya sebelum penyaliban. Dalam perjamuan ini, Yesus menginstitusikan Sakramen Ekaristi dan Imamat Suci, serta memberi teladan kerendahan hati melalui tindakan membasuh kaki para murid.

Example 300x600

Makna Kamis Putih dalam Iman Katolik

  1. Institusi Ekaristi

Pada Kamis Putih, umat Katolik mengenang saat Yesus mengatakan, “Ambillah dan makanlah, inilah Tubuh-Ku… minumlah, inilah Darah-Ku…” yang menjadi dasar Perayaan Ekaristi atau Misa Kudus. Ini merupakan momen penting karena Yesus memberikan Tubuh dan Darah-Nya untuk keselamatan umat manusia.

  1. Institusi Imamat

Yesus juga menetapkan peran para rasul sebagai imam, yang kemudian diteruskan dalam Sakramen Imamat. Oleh karena itu, Kamis Putih juga diperingati sebagai hari syukur atas panggilan hidup imamat.

  1. Teladan Pelayanan dan Kasih

Tindakan membasuh kaki para rasul menjadi simbol pelayanan dan kasih tanpa syarat. Ini menjadi pengingat bahwa menjadi pengikut Kristus berarti melayani, bukan dilayani.

Tradisi dan Liturgi Kamis Putih

Misa Perjamuan Tuhan

Perayaan utama Kamis Putih adalah Misa Perjamuan Tuhan, yang biasanya dilaksanakan pada malam hari. Dalam misa ini, terdapat beberapa elemen khusus:

  • Pembasuhan kaki (Mandatum)
  • Prosesi persembahan yang meriah
  • Pindahnya Sakramen Mahakudus ke tempat khusus untuk adorasi malam

Setelah Misa, umat diajak untuk berdoa dan bermeditasi di depan Sakramen Mahakudus, mengenang saat Yesus berdoa di Taman Getsemani.

Perlu diketahui bahwa setelah Misa Kamis Putih, gereja tidak merayakan Misa hingga malam Paskah. Jumat Agung hanya diisi dengan ibadat sengsara Tuhan, bukan Misa. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *