Nabire | Cuaca di Papua Tengah pada hari ini didominasi oleh hujan ringan dengan intensitas rendah, menciptakan suhu yang nyaman di kisaran 23–28°C. Kelembapan udara yang tercatat antara 71 persen hingga 99 persen memberikan sensasi udara lembab, mempengaruhi aktivitas warga, mulai dari pertanian hingga transportasi.
Fenomena cuaca ini berpotensi mengubah berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat setempat.
Sejak pagi hari, hujan ringan telah turun di Papua Tengah, memberikan kesejukan yang dinikmati sebagian besar warga. Meskipun intensitas hujan tidak cukup besar, curahan air yang turun tetap berdampak pada lingkungan sekitar.
Suhu udara yang berada di kisaran 23–28°C membuat kondisi terasa nyaman, meskipun kelembapan yang tinggi menambah kesan lengket di udara.
BACA JUGA: Nabire Butuh Aspal, Bukan Rel Gantung: Kritik Warga atas Wacana Monorel
Kelembapan udara yang mencapai antara 71 perse hingga 99 persen menunjukkan bahwa kondisi atmosfer cukup lembab. Hal ini mempengaruhi kenyamanan luar ruangan, di mana sebagian orang melaporkan rasa panas yang lebih intens karena efek kelembapan.
Selain itu, kelembapan tinggi meningkatkan potensi gangguan pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi atau asma.
@nabirenews2025_official Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengumumkan rencana pembangunan monorel yang akan menghubungkan Kota Nabire dengan Bandara Douw Aturure #pemprovpapuatengah#papuatengah #nabire #monorel #mekinawipa #bp3okp #fyp #nabire_tiktok_comunity #gubernurpapuatengah #beritaviral#papua
♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official
Dampak Hujan Ringan terhadap Kegiatan Sehari-hari
Pertanian
Hujan ringan memberi manfaat positif bagi sektor pertanian di Papua Tengah. Kelembapan yang dihasilkan membantu tanaman mendapatkan kelembapan yang diperlukan untuk tumbuh. Namun, para petani tetap diimbau untuk memantau drainase tanah agar genangan air tidak merusak tanaman.
Transportasi
Meski hujan yang turun tidak terlalu deras, jalanan yang licin akibat hujan ringan tetap meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraan agar dapat menghindari potensi kecelakaan.
BACA JUGA: Di Balik Seragam Itu Ada Hati: AKBP Samuel Tatiratu dan Janji Sunyi di Tanah Nabire
Kesehatan
Kelembapan yang tinggi berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan tubuh. Beberapa warga melaporkan rasa lengket pada kulit serta gangguan pernapasan yang semakin terasa akibat udara lembab. Masyarakat disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan menggunakan masker untuk melindungi diri dari efek negatif kelembapan udara.
Aktivitas Sosial
Dengan cuaca hujan, banyak warga memilih untuk beraktivitas di dalam ruangan, mengurangi aktivitas luar ruangan. Namun, kondisi sejuk ini juga memberikan kesempatan bagi keluarga untuk beristirahat dan menikmati waktu bersama di rumah.
Cuaca hujan ringan dengan suhu 23–28°C dan kelembapan tinggi memberikan dampak yang beragam terhadap kehidupan di Papua Tengah.
Meski beberapa aktivitas berjalan lancar berkat suhu yang sejuk, perlu perhatian terhadap potensi genangan air dan dampak kesehatan akibat kelembapan yang tinggi. Warga diminta untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (*)
