Nabire | Suasana sore di Mapolres Nabire, Rabu (30/4/2025), tampak berbeda. Ratusan aparat berseragam berdiri tegak berbaris rapi. Bukan latihan rutin, tapi sebuah apel kesiapan besar menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau 1 Mei yang tinggal menghitung jam.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, apel ini jadi penanda bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama.
“Warga tidak perlu khawatir. Kami siap mengamankan seluruh aktivitas di Kota Nabire. Yang penting, jangan mudah percaya hoaks atau ajakan-ajakan provokatif,” pesan Kapolres dengan suara mantap namun tenang.
BACA JUGA: Polres Nabire Sebar Nomor Aduan untuk Tingkatkan Layanan kepada Masyarakat
467 Personel Siaga, Empat Titik Dijaga Ketat
Bukan main-main, sebanyak 467 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan. Mereka berasal dari Polres, jajaran Polsek, Satuan Brimob, hingga Kodim 1705/Nabire. Semuanya punya misi yang sama: menjaga Nabire tetap damai.
Empat titik strategis di kota menjadi fokus penjagaan:
- Perempatan Hotel Adamant, tempat lalu lintas ramai dan sering padat.
- Pasar Karang, pusat transaksi warga setiap pagi.
- Pasar Kalibobo, denyut ekonomi lainnya di kota ini.
- Depan RSUD Nabire, lokasi vital pelayanan kesehatan.
@nabirenews2025_official Polres Nabire Tidak Larang Aksi Demo dari FIM-WP Soal Tutup Freeport Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Forum Independen Mahasiswa (FIM) West Papua di Kabupaten Nabire pada Senin (7/4/2025) tidak dilarang oleh Polres Nabire. Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu mengatakan, pihaknya hanya melarang aski long march yang menurutnya dapat mengganggu ketertiban umum dan pengguna jalan. #demodemotutupfreeport aksidemo #freeport#freeportindonesia#polresnabire#fimwp#nabire#nabire_tiktok_comunity#nabire_papua_indonesia#nabirehebat✊🏻#papuatengah#papuatengahdamai#fyp#fyppppppppppppppppppppppp#fypシ゚#fypp#fypdong
♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official
Selain itu juga, ada tim mobile yang akan berpatroli secara dinamis, memantau situasi secara fleksibel serta PHH Brimob yang siaga sebagai cadangan jika keadaan membutuhkan penguatan.
“Kalau lihat polisi dan TNI berjaga, jangan takut. Mereka ada untuk kita, bukan untuk menakut-nakuti. Mereka berjaga agar aktivitas tetap berjalan normal,” tambah AKBP Samuel.
Pendekatan Humanis, Layanan Cepat Siaga
Tak hanya mengandalkan jumlah personel, pendekatan yang digunakan pun tak sembarangan. Kapolres mengingatkan agar seluruh petugas tetap bertindak humanis dan profesional, menghindari cara-cara kasar, dan menjunjung tinggi SOP.
BACA JUGA: Jejak Pencuri di Kampung Bumi Mulia: Dari CCTV Hingga Penyerahan Tersangka ke Kejaksaan
Bahkan, Polres juga menyiapkan layanan cepat di masing-masing Polsek agar warga mudah melapor jika melihat atau mengalami situasi mencurigakan.
“Kalau ada yang mengganggu kenyamanan, atau ada gerakan yang mencurigakan, cukup lapor. Kita akan tindaklanjuti secepatnya,” tegasnya.
Apel pengamanan ini bukan hanya soal seragam dan strategi. Ini tentang pesan: bahwa Nabire adalah rumah bersama, dan semua pihak—warga, aparat, pemerintah—punya peran menjaganya. (*)