Mulia | Menjelang sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Kabupaten Puncak Jaya, aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan secara maksimal untuk mengantisipasi potensi bentrokan antar pendukung pasangan calon (paslon) bupati.
Pengamanan diperketat di sejumlah titik strategis di Kota Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, yang dinilai rawan konflik antar massa pendukung. Beberapa lokasi tersebut antara lain depan Polres Lama, area Kuburan 7, pertigaan Pruleme, Kampung Usir, dan pertigaan menuju Bandara Mulia.
Penempatan Personel TNI-Polri di Titik Rawan
Wakapolda Papua Tengah, Kombes Pol Muhajir, menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran TNI dan Polres Puncak Jaya telah melakukan langkah-langkah preventif menjelang pembacaan putusan MK yang dijadwalkan pada Senin, 5 Mei 2025.
BACA JUGA: Menjaga Damai di Ujung Senjata: Wakapolda Papua Tengah ke Puncak Jaya Jelang Sidang MK
“Kami melakukan upaya pengamanan maksimal di Kota Mulia, termasuk melakukan ploting personel di beberapa titik rawan agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ujar Kombes Muhajir, Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, penyekatan dilakukan bukan untuk membatasi aktivitas masyarakat, tetapi demi menjaga stabilitas keamanan dan mencegah terjadinya gesekan antar dua kubu pendukung paslon.
Imbauan Wakapolda: Hormati Putusan MK
Dalam keterangannya, Wakapolda mengimbau seluruh masyarakat Puncak Jaya, khususnya para pendukung pasangan calon bupati, agar menerima dan menghormati apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi.
“Apapun hasil putusan MK, kita harap masyarakat bisa menerimanya dengan lapang dada. Pemerintahan harus tetap berjalan dan aktivitas warga kembali normal,” tegasnya.
BACA JUGA: Jelang Sidang PHPU di MK, 345 Anak Panah Diamankan di Puncak Jaya
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya dan tetap menjaga suasana damai demi kemajuan Kabupaten Puncak Jaya.
“Siapapun yang terpilih nanti, mari kita dukung bersama agar bisa membawa pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Puncak Jaya ke depan,” pungkasnya. (*)