Sorong Selatan | Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan (Pemkab Sorsel) menegaskan bahwa pengumuman hasil seleksi administrasi calon anggota DPRK jalur otonomi khusus (Otsus) telah sesuai dengan prosedur dan keputusan panitia seleksi (Pansel).
Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati Sorsel, Yohan Bodori, menanggapi aksi pemalangan Kantor Kesbangpol oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) sebagai bentuk protes terhadap hasil seleksi.
“Kami sebagai pemerintah mengikuti proses yang dijalankan oleh Pansel. Mereka menyampaikan hasil berdasarkan seleksi yang telah dilakukan. Kalau ada hal yang ingin diklarifikasi, silakan langsung ke panitia seleksi,” ujar Yohan Bodori kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).
BACA JUGA: LMA Sorsel Segel Kantor Kesbangpol: Seleksi DPRK Jalur Otsus Dinilai Tak Adil
Proses Seleksi Sesuai Ketentuan
Yohan menjelaskan bahwa Pansel memiliki dasar hukum dan prosedur dalam menetapkan nama-nama yang lolos seleksi calon anggota DPRK. Menurutnya, seleksi dilakukan berdasarkan persyaratan administratif, termasuk usia, kesehatan, rekomendasi adat, dan aspek psikologi.
“Semua keputusan memiliki dasar yang jelas. Pemerintah daerah hanya menerima dan mengikuti informasi dari Pansel. Bila ada yang tidak lolos, mungkin ada aspek yang tidak terpenuhi,” lanjutnya.
Dari proses tersebut, setidaknya terdapat 15 nama yang telah melalui tahapan seleksi. Lima besar akan ditetapkan sebagai anggota DPRK, sementara sisanya masuk dalam daftar calon tunggu. Penetapan ini bersifat pengangkatan, bukan pemilihan langsung oleh masyarakat.
Tanggapan Terhadap Aksi Pemalangan Kantor Kesbangpol
Menanggapi aksi pemalangan Kantor Kesbangpol Sorsel oleh LMA, Yohan menyayangkan tindakan tersebut dan berharap semua pihak menyampaikan keberatan melalui jalur komunikasi yang tepat.
“Kalau masih ada ruang untuk diskusi, sebaiknya disampaikan langsung ke Pansel, bukan dengan memalang kantor pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati mengaku belum mengetahui secara rinci jumlah keseluruhan pendaftar seleksi DPRK Otsus.
BACA JUGA: Ini Alasan Kantor Kesbangpol Disegel LMA Sorong Selatan
LMA Sorong Selatan Tuntut Evaluasi Hasil Seleksi
Sebelumnya, LMA Sorong Selatan melakukan pemalangan Kantor Kesbangpol pada Jumat (2/5) pukul 16.50 WIT sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap hasil seleksi DPRK jalur Otsus. Sekretaris LMA Sorsel, Agustina Dedaida, menyebut aksi tersebut spontan dan didorong oleh keinginan untuk memastikan setiap tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan adil.
“Dalam peraturan pemerintah, ada poin-poin yang harus dipenuhi. Kami harap itu dicermati dan dikembalikan kepada yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti,” kata Agustina, yang mengaku pernah menjadi anggota Pansel pada periode sebelumnya. (*)