Keerom | Tim Khusus (Tim Sus) dari Polres Keerom berhasil meringkus tujuh orang pelaku pencurian spesialis minimarket yang beraksi di wilayah Kampung Asyaman, Distrik Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom, Rabu (7/5/2025).
Ketujuh pelaku tersebut masing-masing berinisial EK (23), NM (24), FD (20), G (28), VM (25), I (25), dan HJ (22), yang seluruhnya merupakan warga Kota Jayapura. Dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian, para pelaku mengaku telah beberapa kali melakukan aksi pencurian di sejumlah minimarket yang berada di wilayah Koya dan Arso.
Modus yang digunakan cukup rapi dan terorganisir. Para pelaku berpura-pura menjadi pembeli di dalam minimarket. Beberapa dari mereka bertugas mengalihkan perhatian kasir, sementara lainnya melakukan pencurian barang maupun uang dari lokasi tersebut.
BACA JUGA: 3,4 Kilogram Ganja dan 2 Pelaku Diserahkan TNI ke Polri di Keerom
Aksi kriminal ini terungkap setelah seorang warga Kampung Asyaman melaporkan kehilangan sejumlah uang dan sebuah handphone dari minimarket miliknya pada 25 April 2025. Laporan tersebut disampaikan ke SPKT Polres Keerom dan langsung ditindaklanjuti oleh tim penyidik.
Barang Bukti dan Penangkapan
Kapolres Keerom, AKBP Astoto Budi R, melalui Kasat Reskrim AKP Jetny Sohilait, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Ya benar, kami melakukan penyelidikan dan penangkapan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/122/IV/2025/Res Keerom. Para pelaku kami tangkap di Jalan Celsius Watae, Arso Swakarsa. Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit kendaraan roda empat yang digunakan dalam aksi kejahatan,” ujar AKP Jetny dalam keterangannya.
BACA JUGA: INI KRONOLOGI Penangkapan Yuni Enumbi yang Seludupkan Senpi-Amunisi ke KKB
Kasat Reskrim juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pemilik minimarket dan kios di wilayah Keerom, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap pengunjung yang datang.
“Kami mengimbau kepada warga yang memiliki usaha minimarket dan kios agar selalu waspada. Sebisa mungkin lengkapi toko dengan kamera pengawas (CCTV) untuk membantu pemantauan dan pengamanan area usaha,” tutup AKP Jetny Sohilait. (*)