Serui | Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah timur laut Serui pada Kamis, 8 Mei 2025 pukul 00:49:32 WIB. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa berada di darat, sekitar 21 kilometer timur laut Serui.
Detail Gempa Serui 8 Mei 2025:
- Magnitudo: 5,1
- Lokasi: 1,72 Lintang Selatan – 136,35 Bujur Timur
- Kedalaman: 10 kilometer
- Pusat gempa: Darat, 21 km timur laut Serui, Papua
@nabirenews2025_official Polres Nabire Peduli Gerak cepat ditunjukkan Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, dalam merespons bencana banjir yang melanda Kabupaten Nabire. Ia langsung turun ke lapangan, menuju Kampung Yaro, untuk menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak. #banjir #banjirnabire #kampungyaro #akbpsamueltatiratu #samueltatiratu #polresnabire #bencanabanjir #bantuansembako #kabupatennabire #nabire #nabire_tiktok_comunity #nabirepapua #nabire_papua_indonesia #nabirehebat✊🏻 #papuatengah #polisi #polisiindonesia #polisiindonesia🇮🇩 #polisibaik
♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di wilayah Serui dengan intensitas III-IV MMI, yang berarti dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sebagian orang terbangun, dan benda ringan bergoyang. Sementara itu, gempa juga dirasakan di wilayah Biak dengan skala II MMI, yang menunjukkan guncangan ringan dirasakan oleh beberapa orang.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
BACA JUGA: Gempa Bumi Magnitudo 2.6 Guncang Barat Laut Nabire, Papua Tengah
Apakah Gempa Serui Berpotensi Tsunami?
BMKG menegaskan bahwa gempa bumi Serui kali ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena pusat gempa berada di darat dan memiliki kedalaman yang tergolong dangkal.
Papua termasuk wilayah rawan gempa karena berada pada zona pertemuan lempeng aktif. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan bencana, memahami jalur evakuasi, serta memperkuat struktur bangunan tahan gempa. (*)