Sentani | Guna mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Yapis Papua (Uniyap Papua) menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura.
Kerja sama ini diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak, yang berlangsung di Auditorium H. Daud Syamsudin Pontoh, Universitas Yapis Papua, Dok V Jayapura, pada Kamis (8/5/2025). Acara ini disaksikan langsung oleh civitas akademika Uniyap Papua.
Diskominfo Jayapura Apresiasi Kolaborasi Inovatif
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari Fakultas Ilmu Komputer Uniyap Papua yang memilih Diskominfo sebagai mitra.
BACA JUGA: Tragedi di Cafe Sisil Karaoke: Kisah Penganiayaan yang Menghentakkan Sentani
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Diskominfo selalu berkomitmen menjadi rumah bersama untuk kemajuan daerah. Saya pikir, kolaborasi seperti ini adalah terobosan baru dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Gustaf Griapon.
Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya Diskominfo Jayapura telah menjalin MoU serupa dengan beberapa perguruan tinggi dan sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Jayapura, termasuk Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, Universitas Ottow Geissler, serta sejumlah SMK.
@nabirenews2025_official 22 Guru di wilayah 3T di Nabire mengikuti pelatihan metode Maria Montessori di Sekolah Taruna Papua, Timika. Program pelatihan ini diinisiasi oleh anggota DPR Papua Tengah, Peter Worabay #peterworabay #dprpapuatengah #metodemengajar #pedulipendidikan #guru #nabire #nabire_tiktok_comunity #papuatengah #sekolahtarunapapua #pejuangpendidikan #montessori #fypシ゚ #pdiperjuangan
♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official
Fokus Kolaborasi: IoT dan Smart Farming
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Uniyap Papua, Dr. Rasna, menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup bidang pengembangan teknologi, penelitian, pendidikan, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Kami menargetkan pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) melalui kolaborasi langsung dengan Diskominfo. Harapannya, mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus untuk menciptakan solusi teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat,” jelas Dr. Rasna.
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan teknologi pertanian cerdas (smart farming) berbasis IoT, yang memungkinkan mahasiswa terlibat dalam riset kolaboratif untuk menciptakan inovasi di sektor pertanian.
BACA JUGA: Bupati Jayapura Terima Aspirasi ASN, Komitmen Bayar TPP dan Perbaiki Birokrasi
Komitmen Bersama Menuju Inovasi Berkelanjutan
Lebih lanjut, Dr. Rasna mengungkapkan bahwa Diskominfo Jayapura dipilih karena telah terbukti melakukan berbagai inovasi di tengah masyarakat, khususnya di bidang IoT.
“Kami percaya, melalui kolaborasi strategis dengan Diskominfo, Uniyap Papua dapat menjadi pelopor dalam pengembangan teknologi lokal yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan daerah,” tandasnya.
Selain riset, MoU ini juga mencakup program magang dan praktik kerja lapangan (PKL) bagi mahasiswa Uniyap Papua di lingkungan Diskominfo, sebagai upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan instansi pemerintah. (*)