Nabire | Situasi mencekam terjadi di Lapas Kelas IIB Nabire pada Jumat siang (9/5/2025). Saat aparat Reskrim Polres Nabire melakukan olah TKP terkait kaburnya tiga narapidana kasus pembunuhan dan kepemilikan senjata api, mereka justru mendapat serangan mendadak dari dalam tembok penjara.
Beberapa anggota polisi mengalami luka-luka, dan satu mobil dinas hancur terkena lemparan batu. Insiden ini langsung mengundang perhatian publik, karena ketiga napi yang kabur disebut terafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dari Pemeriksaan TKP, Berubah Jadi Penyerangan
Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare, membenarkan adanya serangan terhadap aparat yang sedang bertugas.
BACA JUGA: Kisah di Balik Jeruji: Penangkapan Jaringan Narkotika di Lapas Kelas II B Nabire
“Petugas kami datang ke Lapas Nabire untuk olah TKP terkait tiga tahanan yang kabur pada Kamis kemarin. Namun saat berada di lokasi, mereka malah diserang sejumlah narapidana,” ungkap Kapolda, Jumat (9/5/2025).
Serangan diduga dipicu oleh teriakan provokatif dari dalam blok. Dua anggota polisi bahkan sempat dikeroyok dan dianiaya sebelum berhasil diselamatkan oleh petugas lapas. Tak berhenti di situ, rekan mereka yang berada di luar blok turut dihujani lemparan batu.
@nabirenews2025_official Polda Papua Tengah Amankan 3 Panglima Perang di Puncak Jaya Polda Papua Tengah berhasil mengamankan tiga pentolan panglima perang dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya. Ketiganya ditangkap saat Polisi dan TNI melakukan razia alat perang di wilayah tersebut pada, Minggu (9/3/2025). #puncakjaya #papuatengah #poldapapuatengah #kapoldapapuatengah #alfredpapare #pertikaian #pertikaiandipuncakjaya #panglimaperang #polrespuncakjaya #kotamulia #tni #polri #tnipolri
♬ suara asli – nabirenews2025_official – nabirenews2025_official
Korban Luka, Brimob Turun Tangan
Satu polisi mengalami luka di bagian kepala, sementara beberapa lainnya mengalami memar dan cedera ringan. Untuk meredam situasi, aparat menambah jumlah personel di sekitar lapas, termasuk dari Satuan Brimob.
“Kami menempatkan pengamanan tambahan di luar, bukan di dalam lapas, agar tidak memperkeruh suasana. Brimob dan Polres Nabire kini siaga penuh,” tegas Kapolda
Selain korban dari pihak kepolisian, beberapa warga binaan yang terluka dalam kericuhan juga telah mendapat penanganan medis. Pihak kepolisian menegaskan bahwa seluruh rangkaian kejadian tengah didalami secara menyeluruh.
BACA JUGA: Narapidana Lapas Nabire Dibekuk Polisi Soal Kepemilikan 5,5 Gram Sabu, Ini Kata Kalapas
Tiga Napi Kabur, Diduga Bagian dari KKB
Tiga napi yang melarikan diri disebut sebagai pelaku pembunuhan dan kepemilikan senjata api ilegal. Mereka dikaitkan dengan aktivitas KKB di wilayah pegunungan Papua.
“Kami fokus pada dua hal: pengejaran terhadap napi yang kabur dan pengusutan tuntas insiden penyerangan terhadap petugas,” tutup Kapolda.
Situasi saat ini sudah kondusif, namun penjagaan tetap diperketat. Insiden ini menjadi sorotan karena menyingkap kembali rentannya pengamanan di dalam lembaga pemasyarakatan, terutama jika terkait narapidana jaringan bersenjata. (*)